Ajang Sharing Transformasi Pendidikan, Bali Tuan Rumah ISODEL 2018

3 Desember 2018, 15:51 WIB
Suasana Simposium ISODEL di The Stone Hotel Kuta

BADUNG – Kegiatan bertajuk International Symposium on Open, Distance and E-Learning (ISODEL) tahun 2018 digelar di Bali. Pertemuan penting dunia itu dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Simposium internasional ini digelar pada 3 – 5 Desember 2018,di The Stones Hotel Legian, Bali. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy direncanakan membuka penyelenggaraan ISODEL ke-9 dengan tema : Making Education 4.0 For Indonesia.

Konsep pelaksanaan ISODEL tahun ini akan berbeda dari sebelumnya, dengan menggabungkan tiga format acara menjadi satu kesatuan. Pertama, simposium : ajang para pakar dan praktisi TIK pendidikan dan kebudayaan berbagi ilmu, ide dan gagasan.

Serta, Workshop : ajang para peserta dapat mendalami lebih detail tentang keahlian dan kompetensi TIK yang diperlukan, dalam menyambut era revolusi industri 4.0. Kemudian, pameran yang menjadi ajang menampilkan solusi teknologi terkini, dan inovatif dari berbagai mitra ISODEL.

ISODEL 2018 menampilkan berbagai topik dan subtopik, diantaranya : Teknologi Pendidikan dalam Revolusi Industri 4.0: BIG DATA, Internet of Things, Kecerdasan Buatan, Teknologi Keuangan, Virtual dan Augmented Reality, Games, Ruang Kelas dan Kampus Virtual.

Transformasi pendidikan digital: mempersempit kesenjangan digital, untuk menjangkau daerah terpencil yang belum terjangkau, akses terbuka, pembelajaran fleksibel, akses berkebutuhan khusus.

Membangun karakter: melek digital, keterampilan abad 21 (berpikir kritis dan pemecahan masalah, kolaborasi, komunikasi, kreativitas dan inovasi), kecakapan hidup. Pendidikan kejuruan: sertifikasi profesional, jaminan kualitas, integrasi pendidikan kejuruan ke Industry 4.0, kompetensi dan kualifikasi.

Diketahui, ISODEL tahun 2018 bertujuan memberikan kesempatan bagi pembuat kebijakan, ilmuwan, akademisi, guru, peneliti dan praktisi dari seluruh dunia untuk bertukar pengetahuan dan ide.

Selain itu, pengalaman mereka untuk mendukung transformasi pendidikan di Indonesia menuju Pendidikan 4.0. Kepala Pustekkom Gogot Suharwoto mengatakan, “ISODEL 2018 adalah kesempatan yang sangat baik bagi mereka yang peduli dan terlibat dalam peningkatan pendidikan melalui TIK.

“Ini Pelibatan berbagai pihak dalam ISODEL 2018 ISODEL 2018 merupakan hasil kerjasama antara Pustekkom Kemendikbud, Universitas Terbuka, UNESCO, ICDE, SEAMEO Centre, dan IDLN,” tuturnya dalam keterangan tertulis.

Dalam acara ini terbagi menjadi 4 bagian : pertama, paparan dari beberapa kementerian terkait; kedua, plenary session yang menghadirkan para pakar pendidikan di dunia yang mewakili 5 benua.

Ketiga, paralel session yang menghadirkan pembicara lokal yang mewakili instasi maupun pribadi; dan terakhir, sesi pameran yang diisi oleh berbagai perusahan IT multinasional. ISODEL 2018 menampilkan berbagai pembicara dan pakar bidang TIK dan pendidikan baik dalam dan luar negeri.

Rencananya Mnteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy;dan Menteri Komunikasi dan Informatika – Rudiantara; Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi – Intan Ahmad; Menteri Dalam Negeri – Cahyo Kumolo (*dalam konfirmasi); serta Menteri Keuangan – Sri Mulyani Indrawati.

Adapun hadir sebagai pembicara kunci antara lain : Ketua Dewan TIK Nasional – Dr. Ing. Ilham Akbar Habibie, MBA; Guru Besar Universitas Terbuka – Prof. Dr. Tian Belawati, M.Sc; Director of Education, Microsoft Asia Pacific – Don Carlson; Professor of Urban and Regional Planning, Alabama A&M University, the United States – Dr. Deden Rukmana; Chair Proffesor of Learning Technologies and Innovation.

Teacher Education: Professional Development, Training Competencies for Industry 4.0. Salah satu materi yang diberikan dalam ISODEL 2018 adalah isu tentang pengembangan kompetensi guru menghadapi era revolusi industri 4.0.

Direktur SEAMOLEC, memberikan paparan dengan topik “Teacher Education: Professional Development, Training Competencies for Industry 4.0”.

SEAMOLEC sebagai salah satu institusi yang memiliki fokus bidang pendidikan terbuka dan jarak jauh, akan memaparkan PJJ dan e-Pembelajaran: Akses dan Pemerataan, Kualitas Pendidikan untuk semua. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini