Akhiri Sanur Village Festival, Bule Ramaikan Pawai Budaya

25 Agustus 2014, 06:01 WIB

KabarNusa.com
Parade budaya yang diikuti tidak hanya peserta dari masyarakat Sanur
dan sekitarnya namun juga para warga negara asing ekspatriat beberapa
negara sekaligus menandai berakhirnya ajang Sanur Viillage Festival
ke-9.

Sebelum acara penutupan SVF digelar, parade budaya
melibatkan sekitar 500 peserta. Parade dimulai dari Jalan Danau
Tamblingan depan Hotel La-Taverna ini mendapat antusias warga Sanur dan
wisatawan.

Bahkan banyak juga para ekspatriat yang ikut dalam parade budaya itu pada Minggu 24 Agustus 2014.

Ketua Yayasan Pembangunan Sanur Ida Bagus Gede Sidharta Putra mengatakan festival secara umum dapat terselenggara dengan baik.

Kendati
begitu kerja belum berakhir karena branding Morning of the World yang
telah diluncurkan Menparekraf Mari Elka Pangestu saat pembukaan festival
perlu segera dibuatkan rencana aksi strategis dan terpadu.

Kata
Gusde –sapaan akrab Sidharta Putra—Sanur memberikan ruang untuk
mewadahi bertemunya warga dunia yang saling mengedepankan keramahan,
toleransi dan keakraban sebagai kekuatan dasar hospitalitas pariwisata.

Branding
Morning of the World bakal menciptakan relasi pandang untuk menciptakan
magnet yang dapat menyatukan potensi pariwisata, alam, masyarakat
dengan kehidupan tradisi dan budaya, serta beragam kreativitas yang ada
untuk selalu dijadikan kemasan daya tarik pariwisata.

“Kami akan
segera menggelar workshop untuk menentukan langkah mengimplementasikan
branding yang akan digunakan seluruh elemen di Sanur, terutama oleh
komponen pariwisata,” katanya di sela-sela penutupan festival.

Sementara
Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara saat menutup Sanur Village
Festival IX/2014 ditandai pemukulan gong yang disambut iringan tepuk
tangan ribuan pengunjung yang memenuhi lapangan Maisonette Area, Inna
Grand Bali Beach.

Jaya Negara berharap festival yang selalu
ditunggu masyarakat dan wisatawan itu bisa dipertahankan serta
ditingkatkan kualitasnya di masa mendatang.

Dia juga menantang adanya sesuatu yang baru dalam SVF kesepuluh tahun depan.

Penutupan diserahkan hadiah bagi pemenang lomba dan diisi dengan  penampilan Gus Tedja dan musik komedi perempuan ekspatriat

“Gedebong
Goyang”. Puncaknya adalah sajian sejumlah grup musik reggae yakni Bali
Reggae Movement, Rasta Kids, Small Axe, Joni Agung, Mangrove dan All
Stars Reggae Sanur.

Pada malam penutupan ribuan orang memadati
lapangan Maisonette Ina Grand Bali Beach. Selain menikmati pertunjukan
seni, juga menyerbu berbagai stand kuliner yang mnenawakan aneka masakan
dengan diskon khusus. (gek)

Berita Lainnya

Terkini