Jakarta- Melalui program “XL Axiata Baik” aksi sosial dilaksanakan manajemen dan karyawan PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) dalam memperingati HUT ke-25 tahun perusahaan digelar di berbagai daerah dalam beragam bentuk, mulai bedah rumah warga, hingga donasi akses internet dan laptop untuk pesantren.
Melalui Majelis Taklim XL Axiata (MTXL), donasi karyawan juga disalurkan berupa sejumlah fasilitas umum bagi masyarakat di beberapa daerah. Kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) ini akan dilaksanakan mulai bulan Oktober 2021 dan diperkirakan akan rampung pada Juni 2022.
”XL Axiata berkomitmen untuk terus memperbesar kontribusi kepada masyarakat melalui program-program CSR yang berkelanjutan melalui Program XL Axiata Baik yang telah berjalan selama sekitar setahun terakhir,” ungkap Chief Human Capital Officer XL Axiata, M. Hira Kurnia, dalam keterangan tertulis, Senin (18/10/2021)
Sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, XL Axiata tidak mungkin menutup mata atas adanya berbagai persoalan sosial yang dihadapi masyarakat, dan untuk itu karyawan ingin selalu bisa membantu.
Manajemen juga ingin menciptakan culture karyawan untuk peduli terhadap lingkungan sekitar dan semoga hal baik ini dapat menginspirasi dan menciptakan domino effects untuk hal-hal baik lainnya.
Hira Kurnia menambahkan, manajemen XL Axiata mencoba menggalang dana dari karyawan untuk bersama-sama membantu masyarakat yang membutuhkan.
Keterlibatan karyawan dalam program CSR juga berupa secara sukarela mengerahkan tenaga dan waktu dalam aksi sosial, serta mengajarkan ilmu pengetahuan dan keahlian yang mereka miliki kepada komunitas-komunitas masyarakat yang membutuhkan.
Salah satu aksi sosial yang saat ini dilaksanakan adalah bedah rumah warga yang membutuhkan di Desa Sumbersari, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Sebuah rumah berukuran 7,5 meter x 5 meter yang dihuni seorang lansia yang sudah kurang layak huni dipugar dan dibangun lagi menjadi layak huni serta dilengkapi peralatan rumah tangga seperti tempat tidur, lemari, kursi dan kompor.
Selain membangun kembali rumah tersebut, manajemen dan karyawan XL Axiata juga memberikan donasi 100 paket sembako kepada warga dhuafa sekitar bedah rumah.
Aksi sosial lain yang juga mulai dilaksanakan pada Oktober 2021 adalah kegiatan karyawan mengajar bagi para santri, donasi router, akses internet gratis selama satu tahun dan donasi laptop/gadget layak pakai dari karyawan kepada Pondok Pesantren AL-IBTIDA di Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat.
Kemudian, pengadaan depot air isi ulang di Desa Pakong, Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan, Provinsi Jawa Timur, sehingga membantu membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitarnya di Madura dan pengadaan water station untuk filterisasi air siap minum bagi lima masjid di Bandung.
Kegiatan ini sebagai bagian dari implementasi komitmen XL Axiata memasuki usia 25 tahun dalam upaya Membangun Indonesia Digital.
Beberapa aktivitas CSR dalam XL Axiata Baik lain yang dilakukan karyawan selama tahun 2021, seperti donor darah konvalesen untuk penyitas Covid-19, relawan pada Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit di RSUI, Depok, dan RSUP H Adam Malik, Medan. Selain itu juga edukasi dan donasi ke yayasan edukasi/non profit di berbagai daerah.
Karyawan Bangun Masjid di Aceh
Donasi karyawan untuk masyarakat juga disalurkan melalui Majelis Taklim XL Axiata (MTXL). Pada Oktober 2021 ini, wakaf karyawan tersebut diwujudkan dalam sejumlah kegiatan, antara lain berupa pembangunan masjid di Kabupaten Aceh Barat.
Serta penyediaan sarana air bersih di Desa Talang Lubuk, Kecamatan Sumber Marga Telang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Selanjutnya, pembuatan jembatan di kampung nelayan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Ketua MTXL Axiata, Yanuar Tirta Kumaya, mengatakan,”MTXL Axiata berupaya memfasilitasi karyawan dan pimpinan yang khususnya beragama Islam untuk mendonasikan sebagian rizkinya guna membantu mencarikan jalan keluar bagi permasalahan masyarakat di berbagai daerah.
“Bagaimanapun juga, kami karyawan selama ini hidup di tengah masyarakat dan mengetahui beberapa problematika sosial yang muncul. Karena itu pula, sudah seharusnya kami pun siap untuk membantu mancarikan jalan keluar atas problem sosial yang dihadapi masyarakat sesuai dengan kemampuan kami,” imbuhnya. (rhm)