Aktivitas Pasar Ramai, Masih Banyak Warga Salah Pakai Masker

"Tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid sewaktu waktu bisa kembali meningkat," tutur Dewa Rai.

25 November 2021, 16:35 WIB

Salah satu pedagang sayuran, Siti Khotiah mengaku, sejak pandemi sampai sekarang, kebiasaan memakai masker terus dijalankan terutama saat beraktivitas di pasar.

“Sejak pagi pergi ke pasar sampai siang hari, saya tidak pernah lepas pakai masker,” katanya ditemui Kamis (25/11/2021).

Hanya saja, dari pengamatannya, baik pedagang dan pembeli tak sedikit yang memakai masker secara tidak benar atau tidak sesuai ketentuan standar yang ditetapkan.

11 Tahun Gojek,  Gandeng AMSI Gelar Penghargaan Karya Jurnalistik Kreasi Pewarta Anak Bangsa

Ada yang dipakai asal-asalan, sekedar memakai masker namun tidak menutup muka wajah mulai mulut hingga hidung. Jadi, kesannya, memakai masker karena ada petugas atau tidak ingi kena sanksi saat ada razia prokes.

Ia menambahkan, pedagang masih ada yang memakai masker jika ada petugas, dengan berbagai alasan, karena gerah, risih, kotor hingga tidak bebas bernafas.

Meski demikian, dirinya selalu mengingatkan teman-temanya sesama pedagang agar mamakai masker secara benar demi menjaga kesehatan agar semua bisa terhindar penularan Covid.

Puncak IDC 2021, AMSI Gali Inovasi Teknologi Mulai Industri hingga Pemerintahan

Secara terpisah, Juru Bicara Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai menjelaskan, meskipun kasus covid 19 di Denpasar semakin menurun namun penularan virus covid 19 masih ditemukan.

Untuk itu, ia mengimbau masyarakat jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

“Tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid sewaktu waktu bisa kembali meningkat,” tuturnya.

BI Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Bali hingga 6,2 Persen di Tahun 2022

Menurutnya, diperlukan kerja sama berbagai pihak serta seluruh masyarakat agar senantiasa waspada dan disiplin prokes.

“Tetap taati aturan saat penerapan PPKM ,” Dewa Rai menambahkan. ***

Artikel Lainnya

Terkini