Anak-anak TPQ Pawai Lampion Sambut Idul Adha

31 Agustus 2017, 21:56 WIB
Anak-anak TPQ dan Madin Al Muhajirin mengumandangkan takbir keliling sambil membawa lampion warna-warni

TABANAN – Memperingati Hari Raya Idul Adha 1438 H, ratusan anak-anak santri dari Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) dan Madrasah Diniyah (Madin) di lingkungan Perumnas Bukit Sanggulan Indah (BSI), Tabanan, Bali, melakukan pawai lampion keliling kompleks Perumnas BSI, Kamis (31/8/2017) malam.

Sambil berkeliling jalan kaki, mereka mengumandangkan takbir menyambut datangnya Hari Raya Idul Adha. Pawai lampion mengambil start dan finish di depan Masjid Al Muhajirin Perumnas BSI.

“Takbir keliling dengan membawa lampion yang diikuti anak-anak ini menempuh jarak sekitar dua kilo meter mengelilingi kompleks Perumnas BSI,” ujar Sulis, Ketua Panitia Idul Adha Masjid Al Muhajirin seusai mendampingi anak-anak pawai keliling kompleks.

Menurut Sulis, takbir keliling sambil membawa lampion ini, selain untuk menyambut Hari Raya Idul Adha juga dimaksudkan untuk memperkenalkan hari-hari besar Islam kepada anak-anak sejak dini.

Tahun-tahun sebelumnya, saat takbir keliling menyambut Idul Adha yang dibawa anak-anak berupa obor. Namun sejak dua tahun terakhir ini obor diganti dengan lampion yang menggunakan lampu atau bohlam elektrik, bukan lilin semata-mata karena pertimbangan keamanan.

“Lampion yang dibawa anak-anak juga dilombakan dengan hadiah berupa bingkisan dan uang tunai agar anak-anak semangat dalam membuat dan menghias lampion,” katanya.

Terkait dengan pelaksanaan sholat Idul Adha, menurut Sulis akan dilaksanakan di Masjid Al Muhajirin dan ruas jalan yang ada di depan masjid.

“Untuk sholat Idul Adha, biasanya masjid tidak bisa menampung jamaah sehingga kami menyiapkjan tempat tambahan ruas jalan di depan masjid,” terangnya.

Sedangkan untuk penyembelihan hewan qurban di Masjid Al Muhajirin kali ini tidak dilakukan pada saat Idul Adha, namun dilakukan sehari kemudian, yakni Sabtu (2/9/2017).

Hal ini dikarenakan pada saat Idul Adha yang jatuh pada hari Jum’at (1/9/2017) waktunya pendek karena umat Islam harus menunaikan sholat Jum’at pada siang hari.

“Kalau dipaksakan dilakukan penyembelihan hewan Qurban pada hari Jum’at, kami khawatir pekerjaan panitia terkait penyembelihan hewan qurban dan membagikan daging qurban tidak bisa dilaksanakan secara optimal,” ujar Sulis.

Menurut Sulis, jumlah hewan qurban di masjid Al Muhajirin total 34 ekor terdiri dari 12 ekor sapi dan 22 ekor kambing. Seekor kambing qurban tersebut di antaranya berasal dari Bupati Tabanan. (gus)

Berita Lainnya

Terkini