Anak Motor Bali Bersatu Ringankan Beban Anggotanya Yang Kena PHK

beberapa komunitas motor yang tergabung dalam Bold Riders Bali menggelar aksi sosial bagi korban PHK ini/ist

Denpasar – Banyak cara ditunjukkan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama anggota rekan kerja seperti dilakukan
sejumlah komunitas motor yang tergabung dalam
Bold Riders Bali menggelar aksi sosial bagi korban PHK ini.

Diketahui, Bisnis pariwisata yang terjun bebas akibat pandemi corona membuat banyak anggota komunitas motor kehilangan pekerjaan.

Sejalan dengan aktivitas masyarakat yang mulai berjalan, sebagian pemotor yang terkena PHK sudah mulai bekerja kembali. Namun, tak sedikit yang harus hidup tanpa pendapatan.

Memasuki situasi sulit itu, beberapa komunitas motor yang tergabung dalam Bold Riders Bali menggelar aksi sosial bagi korban PHK ini.

Uniknya, mereka para anggota komunitas yang masih bekerja menyisihkan sebagian penghasilannya untuk rekan anggota yang belum bekerja.

“Sistemnya seperti subsidi silang. Anggota yang masih berpenghasilan memberi sebagian gajinya untuk membantu yang masih mengganggur,” ungkap Koordinator Bold Riders Bali Wahyu Perdana di Denpasar, Rabu (8/7/2020).

Dari hasil donasi para anggota yang bekerja itu kemudian dibelikan sembako dan peralatan penunjang protokol kesehatan COVID-19. Pemberian barang ini dianggap lebih elegan dari pada berbentuk tunai.

Pada masa New Normal ini, semua juga mesti tetap waspada COVID-19 dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Makanya bantuan yang kami berikan berbentuk barang agar digunakan,” sambungnya.

Kegiatan simpatik ini, merupakan bentuk dari solidaritas anak motor baik saat pandemi atau saat new normal seperti saat ini.

Mereka yang terlibat ada dari Vixon Independent Bali (VIB), kemudian ada juga FRC (Family Riders Community), dan HCRC (Honda CBR Riderc Club) Bali.

Pria yang biasa disapa Bagek ini menuturkan, anggota Bold Riders Bali yang terdampak corona sebagian besar bekerja di industri pariwisata, seperti di hotel, vila, dan restoran.

“Pembelian barang donasi dalam bentuk sembako dan masker ini melalui anggota motor juga. Dengan cara ini uangnya juga bisa menghidupi usaha anggota,” tuturnya.

Sementara, Ketua HRC Bali Frendy Puji Saputro mendukung berbagai aktivitas sosial yang dilakukan berbagai komunitas motor di Bali.

Pihaknya menyadari, situasi saat ini sungguh menyulitkan. Dengan cara gotong royong dan saling membantu, kesulitan yang dihadapi oleh orang lain menjadi lebih ringan.

Ditegaskan, bantuan yang diberikan tentu tidak akan menyelesaikan masalah dan memenuhi kebutuhan rekan-rekan kita yang belum bekerja.

“Tetapi semangat gotong-royong dan persaudaraan itulah yang harus terus digelorakan di komunitas motor,” imbuhnya (ahs)