Anggaran KKP Dipangkas, Menteri Trenggono Pastikan Program Prioritas Tak Terganggu

Jakarta – Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono memastikan program prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan tetap berjalan meskipun ada efisiensi anggaran sebesar Rp2,1 triliun pada tahun 2025.

Hal ini disampaikan sebagai respons terhadap Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD TA 2025.

Menteri Trenggono menyatakan bahwa KKP akan berupaya semaksimal mungkin untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan, meskipun dengan adanya efisiensi anggaran.

Efisiensi ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari Surat Menteri Keuangan Nomor S-75/MK.02/2025 tentang Tindak Lanjut Efisiensi Belanja K/L dalam Pelaksanaan APBN TA 2025.

Komisi IV DPR RI, sebagai mitra kerja KKP, juga telah menyetujui efisiensi anggaran sebesar 34,09 persen tersebut.

Menteri Trenggono menegaskan bahwa efisiensi tidak akan menyasar anggaran belanja pegawai, tetapi akan difokuskan pada belanja barang dan belanja modal.

Meskipun ada efisiensi, Menteri Trenggono memastikan bahwa anggaran gaji 12.426 aparatur sipil negara di KKP, operasional kantor pusat dan unit kerja di daerah, serta pelaksanaan program prioritas Asta Cita dan Ekonomi Biru akan tetap terjaga.

Menteri Trenggono menekankan komitmen KKP untuk tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, meskipun dengan adanya tantangan efisiensi anggaran.***