DENPASAR – Jajaran organisasi masyarakat (Ormas) Pemuda Bali Bersatu (PBB) mendonorkan darah mereka untuk membantu sesama yang membutuhkan dalam aksi sosial donor darah dipusatkan di Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali di RSUP Sanglah Denpasar.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 Wita mendapat animo ratusan anggota salah satu ormas terbesar di Pulau Dewata. Bahkan, masyarakat lainnya termasuk anggota TNI yang mendengar ada aksi donor darah PBB turut bergabung menyumbangkan darah mereka.
Ketua Pengurus Cabang PBB Badung Made Derana mengungkapkan, kegiatan ini menindaklanjuti perintah Ketua Harian PBB Made Muliawan Arya agar, jajaran anggota menggelar kegiatan sosial dan olah raga dalam menyemarakkan hari jadi PBB yang ke-15 pada 1 Juni 2017.
“Aksi sosial donor darah ini yang pertama dilakukan pengurus cabang Badung diikuti seluruh 14 ranting,” kata Derana, Rabu (22/2/17). Kepala UPT PMI Bali dr Anak Agung Sagung Mas Dwipayani mengapresiasi apa yang dilakukan ormas PBB dalam membantu sesama khususnya mereka yang membutuhkan darah.
Hanya saja, karena saat ini stok darah PMI Bali dipandang cukup, tidak semua anggota PBB bisa melakukan donor darah. Bagi yang belum bisa diambil saat ini, akan dilakukan pengambilan darahnya di lain kesempatan.
“Kami mengapresiasi positif apa yang dilakukan teman-teman PBB yang sukarela mendonorkan darahnya untuk membantu mereka yang membutuhkan,” imbuh Dwipayani sembari menambahkan kedepan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan ormas PBB Khususnya dalam aksi-aksi sosial seperti donor darah.
Dalam kesempatan sama, Ketua Harian PBB Made Muliawan Arya yang akrab disapa De Gadjah menegaskan, aksi sosial ini sebagai wujud kepedulian ormas yang dipimpinnya untuk terlibat langsung dalam aksi-aksi nyata di masyarakat.
Setelah sebelumnya, PBB datang memberikan bantuan kepada para korban longsor di Kecamatan Kintamani, Bangli, kini aksi sosial donor darah diikuti anggotanya wilayah Badung dan Denpasar. Semua darah yang berhasil dikumpulkan nantinya diharapkan bisa membantu umat yang membutuhkan darah.
“Semua rangkaian kegiatan aksi sosial dan olah raga dilakukan teman-teman pengurus cabang di Badung dan lainnya untuk menyemarakkan HUT PBB ke 15 pada bulan Juni mendatang,” jelas De Gadjah.
Pihaknya berharap, sesuai paradigma baru yang dibangun PBB yang berdiri sejak 1 Juni 2002, sebagai ormas modern ingin menampilkan citra positif lewat aksi-aksi nyata, menyentuh langsung terhadap apa yang dibutuhkan masyarakat di bawah. (rhm)