Angka Kesembuhan Covid-19 Meningkat di Kota Denpasar

23 Januari 2021, 17:28 WIB

Ilustrasi-wabah virus corona misterius dari Cina diklaim menyebabkan
munculnya 17 kasus baru dan menyebar antar-manusia.
(Istockphoto/wildpixel)

Denpasar – Kasus sembuh Covid-19 di Denpasar Bali melampaui penambahan
kasus positif dimana GTPP mencatat penambahan kasus sembuh sebanyak 113 orang.

“Sedangkan kasus positif bertambah sebanyak 60 orang. Sementara itu, 1 orang
pasien dinyatakan meninggal dunia,” tutur Juru Bicara Satgas Penanganan
Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus
Covid-19 Kota Denpasar pada Sabtu (23/1/2021).

Terkait kasus meninggal dunia, pasien diketahui seorang laki-laki usia 52
tahun dengan status domisili di Kelurahan Sumerta. Pasien dinyatakan positif
Covid-19 pada 18 Januari 2021 dan dinyatakan meninggal dunia pada 23 Januari
2021.

“Hari ini kasus sembuh bertambah sebanyak 113 orang, kasus positif bertambah
60 orang dan 1 pasien meninggal dunia, walaupun angka kesembuhan beranjak
meningkat, tren penularan yang masih terjadi ini harus menjadi perhatian
serius bagi kita semua,” imbuhnya.

Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah telah menyebabkan tingkat
kasus Covid-19 di Denpasar meningkat drastis, tanpa di sadari peningkatan ini
jauh berbahaya dari rata-rata angka Covid-19 pada tahun 2020 lalu,” imbuhnya.

Berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko,
penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah
kematian.

Karenanya bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat
perhatian serius Satgas Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang
dikoordinir oleh Camat.

Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan,
sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil
calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah
secara terpadu.

Rai juga mengajak masyarakat untuk mengurangi mobilitas, sementara menunda
pulang kampung dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Hal ini mengingat tren peningakatan kasus yang diiringi dengan menurunya angka
kesembuhan akan berpengaruh pada ketersediaan ruang isolasi dan perawatan.

Mohon kepada masyarakat untuk mengurangi mobilitas, hindari pulang kampung dan
melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes
yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga.

“Hal ini mengingat tingkat hunian isolasi dan ICU yang terus meningkat
berpengaruh kepada kesediaan ruang rawat,” jelasnya

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan
bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau
yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol
kesehatan.

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 6.623 kasus, angka
kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 5.625 orang (84,93
persen), meninggal dunia sebanyak 132 orang (2,00 persen) dan kasus aktif yang
masih dalam perawatan sebanyak 866 orang (13,07 persen). (rhm)

Berita Lainnya

Terkini