Anis Baswedan (Foto:Google) |
KabarNusa.com, Ambon – Capres Konvensi Partai Demokrat, Anies Baswedan, mengajak masyarakat utamanya generasi muda untuk mengubah pola pikir ala kolonial.
Penggagas Gerakan Indonesia Mengajar ini mengatakan hal tersebut dalam talkshow bertema ‘Sejam Bersama Anies Baswedan’ di Kampus IAIN Imam Rizali, Ambon.
“Banyak diantara kita yang meskipun retorikanya anti kolonialisme, tetapi sebenarnya cara berpikirnya kolonial,” ujar Anies dalam talkshow yang diprakarsai Dewan Mahasiswa IAIN Ambon, Rabu (12/3/2014)
Mantan Ketua Komite Etik KPK ini menambahkan, cara berpikir kolonial terlihat bicaranya selalu membicarakan sumber daya alam, tapi tidak pernah bicara kualitas manusia.”
Di hadapan ratusan mahasiswa yang hadir, dia mengatakan jangan sampai Maluku melupakan pengembangan kualitas manusia karena sumber daya alam yang banyak.
“Justru manusianya yang harus jadi fokus,” tukas capres konvensi termuda ini.
Anies sendiri melakukan talkshow ini setelah sebelumnya pada Selasa (11/3) melaksanakan debat capres konvensi di Islamic Center, Ambon.
Dalam debat tersebut Anies mendorong pembangunan infrastruktur sampai ke daerah-daerah.
Sehari setelah debat Capres Konvensi Demokrat di Islamic Center, Ambon, Anies Baswedan yang merupakan capres termuda di konvensi mengisi talkshow di IAIN Imam Rizali, Ambon.
Dalam talskhow bertajuk ‘Sejam Bersama Anies Baswedan’ tersebut, penggagas Gerakan Indonesia Mengajar ini mengajak agar para mahasiswa belajar untuk berwirausaha.
“Saat ini sudah banyak aktivis yang sesudah lulus aktif di LSM dan jabatan publik, namun masih sedikit yang menekuni kewirausahaan,” ungkap Anies.
Menurut mantan Ketua Senat UGM pada dekade 90-an ini kewirausahaan penting untuk melatih pengembangan diri sekaligus memberi lapangan pekerjaan kepada banyak orang lain.
“Kalau sejak mahasiswa saja sudah terbiasa dengan selisih anggaran kegiatan, kalau sudah jadi pejabat pasti akan melakukan selisih APBN/APBN,” tukas Anies. (nar)