Meski demikian, program yang sudah berjalan sejak 2019 tersebut masih butuh banyak dukungan dari pemerintah daerah setempat.
“Koordinasi dan komunikasi antar OPD perlu ditingkatkan agar SCD bisa lebih ditingkatkan. Selain itu juga perlu alokasi anggaran dan payung hukum yang jelas,” sambungnya.
Tanggapi hal itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari Nahwa Umar mengatakan, pemkot Kendari akan mengoptimalkan alokasi anggaran dari APBD.
KSP: UU Cipta Kerja Terobosan Atasi Hambatan Berusaha UMKM
“Kami juga akan mendukung apabila ada tambahan anggaran dari pusat. Kami juga butuh arahan dari KSP untuk perbaikan koordinasi agar lebih terorganisir,” kata Nahwa.
Sementara itu, Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari sebagai tempat pelaksanaan dan pengembangan program SDC, saat ini memiliki 12 Kejuruan dengan 14 Program. Di antaranya elektronik, las, garmen, TIK, dan otomotif.
Ke depan rencananya dibangun kejuruan alat berat mengingat sudah ada permintaan dari salah satu perusahaan tambang nikel di Sulawesi Tenggara.(Miftach Alifi)