“Gerakan bawah tanah 3 periode untuk memperpanjang masa jabatan Presiden Joko Widodo telah melumpuhkan kinerja pemerintahan Kabinet Indonesia Maju Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin,” papar Achmad Nur.
Gerakan bawah tanah seperti dukungan dari Apdesi tersebut, sangat berbahaya bagi kondisi ekonomi, sosial dan politik. Terlebih gerakan tersebut di tengah pemulihan ekonomi dan ketidakpastian situasi global.
“Gerakan tersebut, sangat berbahaya bagi kondisi ekonomi, sosial dan politik Indonesia di tengah upaya pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19 dan ketidakpastian situasi global saat ini,” kata Achmad Nur.
Jadwal Pilkades Terus Diundur, Ribuan Massa Geruduk Kantor Bupati Probolinggo
Sebelumnya, Ketua Umum Apdesi Surtawijaya menyatakan pihaknya mendukung wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi tiga periode.
Surtawijaya menyebut kalau Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia atau Apdesi siap deklarasi dukung Jokowi tiga periode. Surtawijaya menjelaskan, dukungan tersebut bukan semata-mata keinginan mendadak dari para kepala desa.
Namun, ia menganggap kalau Apdesi memiliki utang kepada Jokowi yang sudah mengabulkan tuntutan, di mana salah satunya ialah mengubah aturan mekanisme gaji kepala desa dari tiga bulan sekali menjadi satu bulan sekali. ***