DENPASAR– Obor Asian Games 2018 yang dibawa dalam pawai obor/torch relay melewati Kampung Berseri Astra (KBA) di Kawasan Ekowisata Subak Sembung, Banjar Pulugambang, Denpasar Bali.
Menjadi sebuah kebanggaan bagi Indonesia dapat menjadi tuan rumah Asian Games 2018, karena terakhir kali Indonesia menjadi tempat penyelenggaraan Asian Games pada tahun 1962 di era Presiden Soekarno yaitu 56 tahun yang lalu.
Usai mendarat di Yogyakarta, api obor Asian Games 2018 dibawa dalam pawai obor/torch relay mengarah ke timur pulau Jawa melewati Solo, Malang, Probolinggo, Banyuwangi hingga hari ini tiba di Pulau Dewata (24/7/2018).
Obor Asian Games 2018 melewati Kampung Berseri Astra (KBA) di Kawasan Ekowisata Subak Sembung, Banjar Pulugambang. Hal ini dilakukan bersamaan dengan kampanye Astra di 2018, Festival Kampung Berseri Astra.
Astra berkolaborasi bersama masyarakat untuk mewujudkan wilayah bersih, sehat, cerdas, produktif, sekaligus mengangkat aktivitas-aktivitas yang mengusung kearifan budaya lokal di Kampung Berseri Astra.
KBA merupakan kontribusi sosial grup Astra yang berfokus pada pengembangan kawasan/daerah terpadu sesuai pilar kontribusi sosial Astra yang terdiri dari bidang kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan.
Di tengah hiruk pikuk Kota Denpasar, keberadaan KBA Denpasar ini memiliki potensi yang besar untuk menjadi lokasi ekowisata yang maju karena posisinya bagaikan oase hijau.
Hingga saat ini, Astra telah memiliki 73 Kampung Berseri Astra yang tersebar di 34 provinsi, yang terus dikembangkan baik dalam jumlah maupun konsep menuju 300 Desa Sejahtera di 100 Kabupaten untuk menciptakan masyarakat yang sehat, cerdas dan produktif.
Selain Solo dan Denpasar, Astra juga berpartisipasi dalam torch relay Asian Games 2018 di delapan kota lainnya, yaitu Mataram, Sorong, Makassar, Banjarmasin, Sumatera Utara, Palembang, Bandung dan terakhir di Jakarta. (nad)