APJII Harapkan Miss Internet 2017, Turut Kampanyekan Anti HOAX

30 April 2017, 01:36 WIB

NUSA DUA – Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) memilih sosok perempuan yang layak menyandang gelar Miss Internet 2017 yang diharapkan mampu mengkampanyekan penggunaan internet yang bersih selektif dan aman serta turut membendung lahirnya berita bohong alias Hoax.

Ketua Umum APJII Jamalul Izza menyatakan, perempuan yang terpilih pada ajang penganugerahan Miss Internet 2017 merupakan sosok panutan yang memiliki daya smart dan publik speaking yang cukup bagus.

Miss Internet nantinya, memiliki program selama satu tahun ke depan seperti apa. Jadi, tugasnya bagaimana kemampuannya dalam menyampaikan, mengajak masyarakat di Indonesia menggunakan internet yang lebih baik lagi.

Berdasar survei dilakukan APJII penetrasi internet di Tanah Air cukup tinggi sehingga peran Miss Internet menjadi penting dalam membantu mewujudkan program “BERSAMA” yakni bersih selektif dan aman.

Miss Internet dalam pelbagai kesempatan bertemu turun ke masyarakat harus melakukan edukasi di berbagai wilayah. Mereka memiliki tugas untuk mengajak masyarakat menggunakan internet secara bersih dan juga anti hoax berita bohong.

Mereka terpilih dari berbagai daerah setelah melewati seleksi termasuk saat pengumuman Miss Intermet 2017 sepenuhnya dinilai secara obyektif.

Ditambahkan Izza, Miss Internet mengemban misi sebagai duta APJII saat turun di 12 Provinsi yang sudah memiliki kepengurusan APJII. Para juri berasal dari kalangan umum, seperrti psikolog, untuk pemerintah, aparat dan profesional dalam bidang publik speaking.

“Semua aspek penilaian itu dinilai semua, kami tidak cari beauty, kami cari sosok perempuan yang smart, memiliki public speaking yang bagus, bisa menyampaikan pesan sesuai cara-cara yang bisa dimengerti masyarakat,” imbuhnya.

Ajang pemilihan Miss Internet tingkat nasional itu baru kali pertama dilakukan bersamaan dengan momen Rakernas APJII. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini