Wali Kota Denpasar IB D Rai Mantra (Kiri) (Foto:Istimewa) |
Kabarnusa.com, Denpasar – Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Kota Denpasar menunjukkan kinerja menggembirakan tercatat selama kurun 13 tahun total asetnya mencapai Rp1 Triliun.
Pada tahun 2013, perjalanan LPD menurut Walikota Denpasar IB Rai D Mantra berhasil membukukan aset Rp1 Triliun lebih dan laba mencapai 45 Milliar.
Hal itu, menjadi tantangan tersendiri semua untuk lebih fokus, dan lebih profesional dalam mengelola aset tersebut.
Rai Mantra menyatakan hal itu saat rapat Koordinasi Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Padangsambian yang berlangsung, Selasa (28/1/2014 di Kantor LPD Desa Padangsambian .
Keberadaan LPD, agar selalu dapat dimanfaakan untuk kepentingan masyarakat dengan selalu berpartisipasi terhadap pembangunan palemahan, pawongan dan prahyangan yang dikaji dengan baik.
Selain itu, perjuangan LPD dengan undang-undang yang ada diatasnya.
Kata Rai Mantra, pada gilirannya dengan aset yang tinggi akan lebih bermanfaat bagi masyarakat desa pakraman maupun pembangunan Kota Denpasar baik dari segi eknomi, sosial dan budaya.
“LPD ini suatu kekuatan partisipasi dimasyarakat laba desa sehingga dapat memberikan pengembangan lebih,” ujar Rai Mantra.
Saat ini, LPD diperkuat Undang-Undang LKM dan Perda yang harus dihadapi dengan profesionalisme, akuntable, dan transparan.
Perkembangan LPD antara pengurus dan pengawas tidak terlepas dari sinkronisasi yang baik.
Dengan begitu, LPD yang ada saat ini terkait dengan kesehatan LPD sesuai dengan komitmen pengurus LPD dan badan pengawas yakni Bendesa Adat.
“Kita berdiri dalam suatu payung undang-undang LKM yang diharapkan dapat mendorong, memberdayakan, dan memperkuat sistem basis perekonomian rakyat,” imbuhnya.
Dengan dikembangannya lembaga keuangan mikro di masyarakat, akan banyak pertimbangan untuk memperkuat.
Saat ini perlu ada pemikiran internalisasi LPD akan lebih kuat dalam pengelolaannya.
Tantangan LPD sangat berat sehingga dapat selalu memberikan arah petunjuk dan perkembangan sesuai gambaran tantangan..
Rai Mantra mengharapkan, pengurus LPD dapat melihat sejarah LPD, tantangan ke depan
Tak kalah pentingnya, apa yang harus diperbuat ke depan tanpa membenani hal-hal baru yang berat untuk LPD berkembang di masa mendatang. (gek)