![]() |
Pengenalan keselamatan berkendara atau safety riding terus dilakukan Astra Motor Bali sejak dini di bangku sekolah |
Denpasar – Astra Motor Bali rutin mendatangi sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi bagaimana berkendara dengan aman safety riding. Melalui team safety riding promotion, rutin menyambangi sekolah sekolah untuk mengenalan keselamatan berkendara.
Keselamatan berkendara tidak hanya milik mereka yang memiliki surat izin mengemudi (SIM), namun juga wajib dikenalkan sejak dini seperti anak-anak TK, siswa SD, SMP dan SMA.
Pengetahuan pentingnya keselamatan berkendara, baik itu pengemudi maupun pembonceng menjadi sasaran utama dalam menyebaran virus safety riding oleh Astra Motor Bali.
Bertepatan dengan HUT ke 40 tahun, Tim Safety Riding Honda mendatangi dilakukan SMP Negeri 4 Denpasar, Sabtu 30 Maret 2019. Sebanyak 1.300 siswa dari kelas VII hingga kelas IX beserta guru turut mendengarkan dengan antusias penjelasan yang disampaikan dengan sangat menarik.
Mereka mendapatkan materi kelengkapan diri sendiri seperti jaket, helm yang di klik, pengenalan rambu-rambu lalulintas sehingga secara tidak langsung turut menciptakan kondisi aman dan tertib bagi seluruh pengguna jalan raya.
Safety Riding & Community Promotion Astra Motor Bali, Ngurah Iswahyudi mengungkapkan, sosialisasi kepada anak-anak merupakan upaya preventif dalam menangkal keinginan anak-anak mengendarai sepada motor.
Menurutnya, kegiatan pengenalan safety riding sebagai salah satu upaya menanamkan benih pemahaman mulai dari sejak dini agar ketika dewasa dapat menjadi pengendara motor yang berperilaku tertib.
“Hal ini juga secara tidak langsung dapat turut menyebarkan virus berkendara yang baik dan benar,” tutur Iswahyudi.
Kegiatan sosialisasi safety riding dikemas dengan games menarik yang di sambut antusias oleh siswa yang berebut untuk mengikuti permainannya dengan hadiah helm dan souvenir lainnya.
Guna lebih melekatkan pemahaman berkendara yang baik, seluruh peserta juga dibagikan buku edukasi dan disesi akhir diserahkan piagam kepada pihak sekolah. (nad)