Asyik dengan Selingkuhan di Pantai, Ban Motor Dikempesi Suami

19 Maret 2015, 16:43 WIB
selingkuh
ilustrasi (istimewa)

Kabarnusa.com – Setelah bersembahyang di Pura Rambut Siwi, di Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali, ibu yang berwajah cantik ini kaget melihat kedua ban sepeda motornya kempes.

Begitu diperiksa, ternyata kedua ban sepeda motornya robek bekas sayatan pisau. Alhasil, terpaksa dia pulang menumpang dengan temannya dan sepeda motornya di tinggal di areal parkir Pura Rambut Siwi.

Usut punya usut, ternyata kejadian tersebut dipicu ulah tak terpuji ibu cantik itu. Sebut saja namannya Jebeng (40), asal Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Jembrana.

Jebeng diketahui sudah lama pisah ranjang dengan suaminya dan memilih tinggal di Sebual, Desa Dangin Tukadaya, Jembrana, sebut saja namanya Bendot (43), ketahuan pergi ke Pura Rambut Siwi bersama PS (50), selingkuhannya asal Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, pada Rabu (18/3/2015) malam.

Namun aksi nekad Jebeng ini justru diketahui oleh kakak iparnya yang kemudian melaporkan ulah Jebeng kepada suaminnya. Bendot yang bekerja sebagai sopir ini sangat berang mendapat laporan ulah istrinya.

Tanpa pikir panjang, Bendot bergegas mencari istrinya ke Pura Rambut Siwi. Padahal saat itu Bendot sedang berada di Denpasar.

Jebeng yang tidak menyadari ulahnya diendus suaminya, setiba di Rambut Siwi bukannya bersembahyang layaknya pemedek lainnya. Melainkan Jebeng menuju pesisir pantai Yehembang untuk mojok bersama PS, yang diketahui sudah dua kali bercerai. Pasangan yang lagi kasmaran ini memilih tempat yang agak gelap.

“Saya melihat mereka asik sekali, yang perempuan duduk dipangkuan yang laki. Mereka tidak tahu malu, padahal di tempat itu rame. Padahal mereka berpakaian sembahyang, bikin malu saja,” ujar ID, warga setempat yang mengaku melihat dua pasang kekasih tersebut.

Kedua pasangan terlarang tersebut datang ke Rambut Siwi, masing-masing mengendarai sepeda motor dan memarkirnya di areal parkir Rambut Siwi, tepatnya di belakang warung ID.

Namun entah kenapa Jebeng mengetahui kalau dirinya dibuntuti sama suaminya dan bergegas masuk ke areal Pura Rambut Siwi bersama selingkuhannya.

Mengetahui yang diintai masuk kawasan Pura, Bendot kemudian menunggu istrinya di dekat motornya yang terparkir di belakang warung ID. Namun yang ditunggu-tunggu tidak kunjung datang.

Akhirnya, Kamis (19/3/2015) pukul 02.00 dini hari, Bendot memutuskan untuk menggembosi motor istrinya. Tidak puas hanya menggembosi, Bendot kemudian meminjam pisau kepada pemilik warung untuk menyayat kedua ban motor istrinya.

Kata dia, suaminya datang bersama anaknya, kelihatannya dia marah setelah lama menunggu istrinya turun dari Pura. Lantarna tidak berani turun, makanya langsung menggembosi dan mengiris ban motor istrinya.

“Suaminya juga sempat menyuruh orang mencari wartawan karena kesalnnya. Tapi karena sudah dini hari tidak ada yang mau cari wartawan,” tutur ID.(dar)

Berita Lainnya

Terkini