Awal Tahun Baru Saka 1938, Tanah Lot Dipadati Wisatawan

10 Maret 2016, 23:06 WIB

Kabarnusa.com– Sehari setelah Hari Raya Nyepi, ketika umat Hindu Bali merayakan  “Ngembak Geni” yang bertepatan dengan awal Tahun Baru Saka 1938,  Kamis (10/32/2016), Obyek Wisata Tanah Lot, Tabanan, Bali ramai dikunjungi wisatawan lokal.

Tanah Lot yang menjadi Obyek Wisata utama di Kabupaten Tabanan ini, sejak pagi sekitar pukul 11.00 antrean kendaraan yang didominasi sepeda motor  sudah mulai terlihat di pintu masuk  Tanah Lot. Antrean terus meningkat yang  menyebabkan beberapa kendaraan harus dialihkan ke parkir cadangan di sebelah selatan parkir utama obyek.

“Kami sengaja  menyiapkan lahan parkir cadangan guna mengantisipasi membludaknya pengunjung,” jelas Manajer Operasional Badan Pengelola Tanah Lot, Ketut Toya Adnyana.

Menurut Toya Adnyana, sehari sebelumnya saat Hari Raya Nyepi obyek wisata Tanah Lot ditutup. “Hari ini merupakan hari pertama dibuka. Pengunjung lumayan banyak. Mudah-mudahan kunjungan tetap normal dan meningkat dari tahun sebelumnya.  Untuk pelayanan tetap kami laksanakan pola maksimal agar kenyamanan dan keamanan pengunjung selalu terjaga”, paparnya.

Berdasarkan pantauan Kabarnusa, ribuan wisatawan mengunjungi Tanah Lot melakukan berbagai aktivitas mulai sekadar berjalan-jalan di areal obyek wisata, tattoo temporary, melihat ular suci, pemotretan, wisata belanja dan kuliner atau hanya duduk-duduk santai di beberapa café dan restaurant sambil mengobrol dengan teman atau keluarga mereka.

Menjelang sunset, jumlah kunjungan wisatawan semakin meningkat karena momen sunset inilah yang biasanya paling ditunggu oleh wisatawan. “Saya sengaja menunggu sunset di tahun baru saka 1938 untuk diabadikan menjadi kenangan keluarga,” ujar Made Darsana, salah seorang pengunjung dari Denpasar  yang datang ke Tanah Lot bersama keluarganya. (gus)

Berita Lainnya

Terkini