Awas..Banyak Jalan Berlubang di Jalur Denpasar-Gilimanuk

Kabarnusa.com –
Jalur nasional Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di wilayah hukum Polres
Jembrana kondisinya cukup membahayakan bagi pengendara motor atau mobil
karena banyak jalan berlubang dan rusak.

Bahkan kondisi tersebut telah terjadi sejak sebulan belakangan ini dan tidak kunjung mendapat penangan dari istansi terkait.

Di
sejumlah titik ruas jalan nasional di wilayah hukum Polres Jembrana
mengalami kerusakan yang cukup parah. Banyak jalan berlubang dan
bergelembung, terutama hamper seluruh jembatan yang ada.

Di
Jembatan Biluk Poh, menghubungkan antara Kelurahan Tegalcangkring dengan
Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, hampir seluruh jalan di
tengah tembatan tersebut berlubang besar dengan diameter mencapai 1
meter lebih.

Lubang-lubang tersebut tidak ada yang diberi tanda
sehingga sangat membahayakan pengguna jalan, terutama pengendara sepeda
motor.

Terlebih jika turun hujan, lubang-lubang tersebut
tergenang air sehingga tidak kelihatan. Apalagi waktu malam hari,
dipastikan pengendara tidak bias melihat lubang-lubang tersebut karena
tidak ada lampu penerangan jalan.

“Sudah sering ada pengendara
sepeda motor yang jatuh lantaran terperosok dalam lubang. Kebanyakan
saat malam hari. Bahkan truk bermuatan berat juga sering pernya patah,”
ujar Gede Sunia, warga sekitar, Minggu (21/2/2016).

Warga meminta pihak pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut sehingga tidak membahayakan pengguna jalan.

Kasat
Lantas Polres Jembrana AKP Gede Sumadra Kertiawan menghimbau kepada
pengguna jalan agar saat nelintasi jalan nasional Denpasar-Gilimanuk,
terutama di wilayah hukum Polres Jembrana, selalu berhati-hati dan
waspada.

“Agar mengurangi kecepatan kendaraannkarena banyak jalan berlubang dan bergelombang,” sarannya.

Kerusakan jalan tersebut disamping karena musim penghujan, juga karena banyak dilewati oleh truk-truk besar bermuatan berat.

“Karena
itu demi keselamatan berlalu lintas, kami harapkan kewaspadaannya dan
menghimbau istansi terkait terutama Balai Jalan Nasional untuk segera
melakukan perbaikan,” terangnya.(dar)