Badung – Menjelang pembukaan resminya pada tahun 2024 AYANA memperkenalkan pusat kebudayaan dan destinasi acara barunya, Museum SAKA yang menggabungkan pesona Bali yang tak lekang oleh waktu dengan desain mutakhir.
Sebagai destinasi baru, Meseum SAKA memiliki fasilitas ultra-modern, dan suasana menakjubkan.
Museum SAKA bakal menjadi pusat budaya penting untuk merayakan ekspresi kreatif, spiritual, dan filosofis Pulau Dewata. Ditopang beberapa ruang terbuka dan area dalam ruang, yang menjadikannya tempat utama untuk berbagai acara.
XL Axiata dan PLN Berlolaborasi Integrasikan Layanan Produk dan Gali Potensi Bisnis
Sebagai destinasi resor terintegrasi terbesar di Bali, sejak tahun 1996, AYANA, terus berinovasi menjadi lokasi perjalanan dan gaya hidup kelas dunia.
Hadirnya Museum SAKA, di bagian depan kawasan ini, semakin memperluas kontribusi Ayana kepada masyarakat Bali dengan mendukung seniman, sejarawan, ilmuwan, dan cendekiawan, sekaligus memperkaya pengunjung dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang warisan hidup pulau Bali.
Sebuah penghormatan kepada kalender Saka Bali – kalender matahari Hindu kuno yang diadaptasi oleh masyarakat Bali untuk mengakomodasi kegiatan keagamaan dan upacara yang ditentukan oleh siklus bulan – nama museum ini dengan sempurna merangkum misinya untuk menjembatani masa lalu, masa kini, dan masa depan Bali.
20 Pelari Dunia Ramaikan Bali Hope Swimrun 2023 di Nusa Penida