Kabarnusa.com – Guna membekali diri dalam pendampingan petani, Bintara pembina desa (Babinsa) Kecamatan Tabanan mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Pertanian di Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP3K) Kecamatan Tabanan di Desa Denbantas, Rabu (4/3).
Dandim 1619/Tabanan Letkol (Inf) Choiril Anwar dalam sambutannya berharap dengan mengikuti Bimtek ini, bisa meningkatkan pengetahuan dan wawasan Babinsa di bidang pertanian. Khususnya tentang teknik bertanam padi serta sistem penyaluran pupuk bersubsidi.
Menurut Dandim Choiril, sesuai tugas pendampingan yang diemban Babinsa. banyak tugas-tugas yang mendukung pemerintah dan petani dalam masalah pertanian, teknik komunikasi sosial lambungrujak yakni(menyelami, menghubungi, mempengaruhi dan mengajak.
Terkait hal itu, Dandim menekankan dan meminta agar Babinsa bisa mengikuti Bimtek ini dengan bersungguh-sungguh. “Serap ilmu sebanyak mungkin untuk bisa diterapkan petani di lapangan,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur PT. Setia Tani, Dewa Kosala selaku penyalur pupuk bersubsidi yang menjadi nara sumber dalam Bimtek tersebut memaparkan tentang landasan hukum dan tata-cara penyaluran pupuk bersubsidi.
Menurut Dewa Kosala, subsidi pupuk dibatasi untuk masing-masing petani hanya 2 Ha. “Bila petani memiliki sawah lebih dari 2 Ha, maka kelebihan luasnya harus menggunakan pupuk non subsidi,” jelasnya.
Selain tentang penyaluran pupuk subisidi, pada Bimtek tersebut Babinsa juga menerima materi tentang teknis bertanam padi yang disampaikan melalui tayangan film. (Gus)
