Bali and Beyond Travel Fair Promosikan Pariwisata RI

11 Juni 2014, 16:36 WIB
Pembukaan Bali and Beyond Travel Fair 2014 di Nusa Dua (Foto:Istimewa)

KabarNusa.com,
Denpasar – Ajang Bali and Beyon Travel Fair 2014 yang digelar di Nusa
Dua menjadi ajang promosi bersama yang cukup strategis kalangan industri
dalam mengenalkan mempromosikan potensi keindahan
pariwisata di berbagai daerah agar lebih dikenalkan ke masyarakat dunia.
 

“Saat ini
diperlukan langkah bersama di antara pelaku industri pariwisata dalam
mempromosikan dunia kepariwisataan di Tanah Air sehingga lebih menarik
minat wisatawan,” ujar Dirjen
Pemasaran Kemenparekraf Esti Reko Astuti di Nusa Dua, usai pembukaan Rabu (11/6/2014).

Kegiatan promosi penjualan bersama seperti dalam
“Bali and Beyond Travel Fair yang digelar Nusa Dua, Bali ini, dinilai
efektif dan tepat, untuk mengangkat potensi pariwisata di seluruh Tanah
Air.

“Meski kegiatan ini baru pertama kali digelar, cukup bagus,
dari Bali bisa untuk mempromosikan destinasi-destinasi lainnya di luar
Bali,” kata Esti menjelang Pembukaan Bali and Beyond Travel di Nusa Dua,
Bali (11/6/2014).

Dari laporan yang diterimanya, sudah ada
ratusan “buyer”, “seller” dari berbagai daerah dan internasional yang
tertarik dalam kegiatan tersebut.

Industri dan stakhlder atau
pemangku kepentingan sangat mendukung ajang berkumpulnya pelaku-pelaku
pariwisata itu sehingga diharapkan, bisa memberi manfaat bagi
pengembangan destinasi-destinasi lain.

Pihaknya optimis, dengan
sinergi industri pariwisata dengan pemerintah daerah seperti saat ini
dengan digelarnya Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-38 yang digelar sebulan
penuh di Taman Budaya Bali akan efektif untuk “direct promotion” promosi
penjualan secara langsung.

Keikutsertaan daerah-daerah dalam PKB
itu, bisa menjadi promosi efektif dalam mengenalkan potensi pariwisata
mereka seperti dari Sumatra dan Nusa Tenggara.

Gubernur Bali Made
Mangku Pastika saat menjamu para delegasi di Pulau Peninsula, Nusa Dua,
Selasa 10 Juni malam, menyakini, kegiatan semacam itu akan memberi
andil positif dalam mendogkrak kunjungan wisatawan ke Bali dan berbagai
daerah lainnya.

Apalagi, jika digelar rutin setiap tahunnya yang
bertepatan dengan PKB pada bulan Juni ini, akan menarik minat wisatawan.
Dari Bali, bisa dilakukan promosi langsung destinasi lainnya di
Indonesia.

“Kami sangat mendukung kegiatan ini, selain bisa
meningkatkan kunjungan pariwisata juga bisa menggerakkan ekonomi kreatif
masyarakat,” imbuhnya. (gek)

Berita Lainnya

Terkini