Kabarnusa.com – Sejak beberapa tahun terakhir gerakan
Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) dan Quiksilver Indonesia berhasil
mengatasi masalah persampahan hingga mampu membersihkan 31 juta sampah.
Diketahui, gerakan kebersihan itu memerlukan kolaborasi yang baik antara pemerintah dan sektor swasta.
Dalam
kerangka itu, Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI)dan Quiksilver Indonesia
menginisiasikan program Bali Beach Clean Up (BBCU)sejaktahun 2007.
Kristy
Nelwan, Head of Corporate Communications, Coca-Cola Amatil Indonesia
mengungkapkan, BBCU merupakan salah satu serangkaian program CSR CCAI
yang berhasil mewujudkan misi untuk selalu tumbuh bersama masyarakat.
“Melalui
BBCU, CCAI danQuiksilver Indonesia memberdayakan masyarakat setempat,”
kata Krsity dalam siaran pers diterima Kabarnusa.com Rabu (27/7/2016).
Dengan
mempekerjakan 78 penduduk lokal, membekali mereka dengan pelatihan
mengenai pengelolaan sampah dan kepedulian terhadap lingkungan.
Kata
Kristy, sebagai garda depan BBCU, pihaknya tidak saja menyusuri garis
pantai sepanjang 9.7km untuk membersihkan lima pantai di Bali.
Lebih
dari itum menjadi duta clean-up yang mengajak masyarakat di sekitar
pantai masing-masing untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan.”
Sejauh
ini, kolaborasi CCAI, Quiksilver Indonesia, pemerintah, dan masyarakat
setempat dalam program BBCU telah singkirkan lebih dari 31 juta kilogram
sampah.
Karenanyam dengan melihat banyaknya telur penyu yang
ditemukan di pantai yang semakin bersih, padatahun 2010 CCAI dan
Quiksilver sebagai penggagas BBCU tergerak untuk mengembangkan fasilitas
konservasi penyu di Pantai Kuta.
Didirikan pada tahun 2010,
fasilitas tersebut dikenal sebagai Kuta Beach Sea Turtle Conservation
(KBSTC)dan hingga saat ini telah melepaskan lebih dari 130.000 tukik
kembali ke habitatnya. (gek)
