Bali Interhash Sarana Tepat Promosikan Tanah Lot

23 Mei 2016, 07:27 WIB
Menajemen DTW Tanah Lot dukung dan berpartisipasi dalam ajang Interhash dengan memasang baliho dan bagikan brosur

Kabarnusa.com – Even oleh raga lintas alam Bali Interhash 2016 yang diikuti peserta dari 75 negara, merupakan sarana efektif untuk mempromosikan pariwisata Bali, khususnya Tanah Lot. Terkait hal itu, Manajemen Operasional DTW Tanah Lot mendukung pelaksanaan Bali Interhash dan memanfaatkannya sebagai sarana promosi Obyek Wisata Tanah Lot di Tabanan, Bali.

Manajer Operasional DTW Tanah Lot Ketut Toya Adnyana mengemukakan hal itu di sela-sela kegiatan Bali Interhash 2016 di Baturiti, Minggu (22/5/2016). Toya Adnyana didampingi sejumlah staf, pada kegiatan tersebut membagikan brosur tentang Tanah Lot. “Banyak peserta yang antusias menerima dan membaca brosur. Mereka bahkan berjanji akan mengunjungi Tanah Lot,” kata Toya Adnyana.

Menurut Toya Adnyana, pihaknya yang berhubungan dengan dunia pariwisata, selalu mendukung program pemerintah dalam mempromosikan pariwisata yang ada di Bali umumnya serta Kabupaten Tabanan khususnya. “Dalam event Bali Interhash 2016 ini kami dari Tanah Lot ikut berpartisipasi menyukseskannya dan berharap even ini berdampak positif terhadap tingkat kunjungan wisatawan asing di Tanah Lot ”, katanya berharap.

Dijelaskan, Interhash merupakan olahraga lintas alam yang digelar setiap dua tahun sekali. Kegiatannya berupa mencari jejak non kompetisi yang menggabungkan olahraga lari, berjalan menyusuri sungai, persawahan, bukit dan  gunung, serta kegiatan alam lainnya.

Interhash sebelumnya pernah digelar di Jakarta tahun 1982, lalu di Bali tahun 1988, berikutnya di Magelang tahun 2012, dan di China tahun 2014. Pada tahun ini, Indonesia kembali dipercaya menggelar ajang akbar internasional Interhash di Bali

Disebutkan, ada 11 destinasi yang menjadi tempat Run Site Bali Interhash 2016, yaitu Bedugul, Pekarangan Baturiti (Tabanan), Margarana (Tabanan), Batulantang (Badung), Sangeh (Badung), Goa Gajah, Tampak Siring (Gianyar), Goa Lawah (Gianyar), Pantai Padang Padang (Semarapura), Pantai Pandawa (Uluwatu), Nusa Penida (Klungkung).

Di Tabanan, peserta Interhash yang biasa disebut Hasher saat tiba dilokasi Interhash di Baturiti dan Marga disambut dengan kesenian  khas Tabanan yakni Kesenian Okokan. Selain disambut dengan okokan para hasher  pun dijamu dengan kuliner khas Tabanan. (gus)

Berita Lainnya

Terkini