Baliho Pasangan Mantra-Kerta di Kabupaten Jembrana Dirusak

27 Januari 2018, 20:15 WIB
Baliho pasangan Mantra Kerta di Kecamatan Pekutatan, Jembrana dirusak

JEMBRANA – Baliho bergambar Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali pasangan Ida Bagus Rai Mantra Dharwijaya Mantra dan Ketut Sudikerta di Kabupaten Jembrana dirusak orang tak dikenal.

Pelaksanaan Pilgub Bali sudah semakin dekat, beberapa Partai Politik sudah mulai menabuhkan genderangnya dan berusaha mencari simpati terhadap masyarakat. Hal ini terlihat makin maraknya pemasangan alat peraga pasangan di beberapa titik di sepanjang jalan Nasiolan dan jalan-jalan Desa di wilayah Kabupaten Jembrana.

Dari sekian baliho pasangan calon, baliho yang mengalami kerusakan akibat robekan di usak atau di robek oleh oknum warga tidak bertanggung jawab, dialami baliho pasangan Mantra dan Kerta.

Pasangan Mantra Kerta diusung Koalisi Rakyat Bali terdiri Partai Golkar, Demokrat, Gerindra, Nasdem, PKS dan PBB, banyak terpasang di Desa Pangyangan, Kecamatan Pekutatan. Namun, tak sedikit baliho itu mengalami robek, bahkan di desa tersebut diketahui ada dua balihoo Mantra-Kerta robek di pinggir jalan raya Denpasar-Gilimanuk.

Ketua Pengurus Partai Golkar Kecamatan Pekutatan, Wayan Wirti, dua baliho Mantra-Kerta diketahui rusak atau robek. Kamis (25/1/2018). Ia menduga, kedua baliho Mantra-Kerta sengaja dirobek oknum warga yang tidak bertanggungjawab.

Dijelaskannya, pemasangan alat peraga dalam menyongsong Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur sampai di tingkat Desa dengan tujuan agar masyarakat mengetahui Figur dan Program dari Calon Pemimpinnya.

“Namun nyatanya, baliho kami di Desa Pangyangan dirusak, kami tidak tahu siapa yang merusaknya, yang jelas itu adalah perbuatan oknum yang tidak bertanggungjawab” jelas Wirti kepada wartawan, jum’at (26/1/2018).

Meski atribut dirusak, Wirti dan Kadernya tetap menjaga diri tidak terprovokasi dengan tujuan agar Pilgub tetap berjalan dengan lancar, aman dan damai.

Hanya saja, selaku kader partai, pihaknya berharap agar hal akan ditnindaklanjuti dengan melaporkan pengerusakan tersebut kepada aparat yang berwenang, untuk menghindari adanya keributan antar Pendukung.

Wirti juga menghimbau kepada Kadernya dan Pendukung Mantra-Kerta agar bersikap tenang dan tetap memberikan panutan terhadap pemahaman berpolitik yang baik dan benar kepada masyarakat. (gsd)

Berita Lainnya

Terkini