KabarNusa.com – Manajeman hotels and Resosrts (Alila Villas Soori), Tabanan, Bali akhirnya mengakui adanya kasus meninggalnya seorang balita, Gede Pratama Adikusuma (3) di kolam utama kolam hotel pada 19 Agutus 2014.
“Korban meninggal murni kecelakaan,” tegas Esther Leogenda selaku, Director, Marketing comunications Alila hotels and Resort didamping Devina Hindom, Communications Manager, Senin (8/9/2014)
Dijelaskan, saat kejadian ibu korban bersama tiga wanita lainnya sedang santap siang di restoran yang berdekatan dengan kolam utama berukuran 25 x 10 meter dengan kedalaman 1,2 meter.
Saat itu korban berlarian sendirian di area restoran. Sesaat kemudian korban sudah tenggelam di kolam dan segera ditarik oleh karyawan hotel. Korban langsung dibawa ke klinik hotel untuk mendapat perawatan dokter dan perawat yang bertugas.
Atas saran dokter hotel, korban lantas dibawa ke RS Wisma Prashanti. Namun saat tiba di rumah sakit korban sudah meninggal.
Pihak hotel juga menjelaskan kasus tersebut sehari kemudian telah dilaporkan aparat desa dan Bendesa adat setempat serta Babinkamtibmas.
![]() |
Director, Marketing Comunications Alila Hotels and Resort Esther Leogenda didamping Communications Manager Devina Hindom, saat beri keterangan pers |
Seperti diketahui, kasus tersebut mencuat dan terendus pihak kepolisian, pada Jum’at 5 September atau sekitar dua minggu setelah kejadian. Pihak kepolisian juga mengaku belum menerima kasus kejadian tersebut.
Terkait hal itu pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi. “Kami sudah mengintrogasi empat staf Alila dan ibu korban sebagai saksi,” ujar Kapolres Tabanan AKBP Dekananto Eko Purwono.
Pihaknya berjanji, akan mengusut kasus ini sampai tuntas karena ada indikasi pihak manajemen hotel menyembunyikan kasus ini dan tidak melaporkan ke pihak kepolisian.
Dikabarkan di hotel seluas 4,5 Ha yang dilengkapi 48 unit villa bertarif Rp 6,5 juta – ratusan juta semalam ini, Rafi Ahmad akan merayakan pesta pernikahannya.(gus)