Bandara Ngurah Rai Investigasi Kasus Narkoba Libatkan Anggota Sekuriti

8 Maret 2017, 18:46 WIB
GM Angkasa Pura 1 Ngurah Rai Yanus Suprayogi (dok.kabarnusa)

MANGUPURA – General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Yanus Suprayogi menegaskan pihaknya tengah menyelidiki kasus penyelundupan narkoba ke Jakarta yang diduga melibatkan salah seorang anggota sekuriti Bandara Ngurah Rai.

Yanus menegaskan itu, menyikapi pemberitaan di media massa terkait petugas keamanan Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai yang dikabarkan terlibat dalam penyelundupan narkoba ke Jakarta. Ia menyatakan, PT. Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai akan bersikap tegas jika ada jajarannya yang terlibat narkoba.

“Kabar mengenai petugas sekuriti kami yang diamankan pihak kepolisian, kami sampaikan bahwa yang bersangkutan bukanlah kepala sekuriti, melainkan bagian dari tim sekuriti,” sergah Yanus dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/3/17).

Saat ini, pihaknya masih menunggu perkembangan hasil penyidikan pihak berwajib dan akan mendukung semua proses hukum yang sedang berjalan. Yanus memastikan, komitmen Bandara Ngurah Rai terhadap narkoba sangat tegas.

Apalagi, instansi yang dipimpinnya sudah lama bekerja sama dengan BNN dalam memberantas penggunaan dan pengedaran narkoba di bandara. Sebelumnya, Bandara I Gusti Ngurah Rai memang telah bekerja sama dengan BNN dalam mencegah masuknya narkoba di lingkungan Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Dia mencontohkan, pada bulan Oktober tahun lalu, BNN Provinsi Bali menggelar pemeriksaan narkoba ke seluruh pegawai Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai, baik pegawai tetap maupun tenaga diperbantukan.

“Saat ini kami juga sedang melakukan penyelidikan secara internal dan kami tidak main-main dengan hal ini. Jika ada yang terbukti melanggar hukum akan kami tidak tegas, tanpa terkecuali,” tegas Yanus. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini