Kabarnusa.com – Ketua DPC PDIP Tabanan Komang Gede Sanjaya melanjutkan lawatan politiknya usai mengumpulkan sejumlah tokoh dan sesepuh PDIP yang dikomandani Made Arimbawa dan mantan Ketua DPC PDIP Made Sudana di rumahnya, Sanjaya menyambangi Wayan Sukaja di LP Tabanan.
Sanjaya yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati (Wabup) Tabanan ini, datang ke LP Tabanan didampingi jajaran pengurus DPC PDIP Tabanan periode 2015-2020 langsung diterima Kepala LP II Tabanan, IB Ardana di ruang kerjanya di lantai II.
Setelah berbincang-bincang sesaat, Sanjaya bersama rombongan kemudian dipertemukan dengan Sukaja dan Made Wardana yang tengah menjalani masa penahanan di ruangan Kalapas.
Sukaja dan Wardana kemudian disambut Sanjaya. Kedua tokoh PDIP, Sukaja dan Sanjaya yang pernah menjadi rival saat pilkada Tabanan 2010 silam ini saling berjabat tangan dan berpelukan.
Begitu juga Wardana disalami dan dipeluk oleh Sanjaya, lanjut bersalaman dengan rombongan lainnya.
Menurut Sanjaya, kedatangannya ke LP Tabanan ini memang khusus menjenguk Sukaja dan Wardana.
Selain untuk memberikan spirit dan dukungan moral, Sanjaya juga mengakui kedatangannya ke LP untuk membangun romantisme politik.
“Saya ingin membangun romantisme politik karena Pak Sukaja pernah berjasa membesarkan PDIP di Tabanan,” katanya Selasa 10 Maret 2015..
Dalam pertemuan yang berlangsung secara kekeluargaan itu, Sanjaya juga mengatakan, selaku orang Tabanan dirinya sudah menganggap Sukaja sebagai saudara yang paham benar dengan situasi Tabanan.
“Sebenarnya sudah lama saya ingin mengunjungi Pak Sukaja di LP Tabanan, namum karena waktu sehingga baru kali ini bisa bersilaturahm,” katanya sambil menegaskan menemui Sukaja sama sekali bukan sebagai upaya pencitraan terhadap dirinya.
Sanjaya juga meminta agar melupakan lembaran masa lalu, termasuk saat keduanya menjadi rival pada Pilkada 2010 silam.
“Mari kita lepaskan lembaran masa lalu, “ pintanya.
Sanjaya tidak menampik, salah satu tujuannya menjenguk Sukaja di LP Tabanan juga sebagai upaya untuk mengajak kembali Sukaja bergabung ke PDIP. “Kita ajak Pak Sukaja dan teman-teman yang dulu nyebrang untuk kembali dan membesakan PDIP di Tabanan,” tegasnya.
Hal itu ditegaskan Sanjaya, karena aksi nyebrang dan lompat pagar ke partai lain yang dilakukan kader-kader PDIP merupakan sebuah kecelakaan politik yang seharusnya tidak perlu terjadi.
“Teman-teman yang nyebrang itu, saya yakin rohnya masih PDIP,” jelasnya.
Terkait ajakan Ketua DPC PDIP Tabanan tersebut, Sukaja yang saat ini telah bergabung dengan Partai Hanura ini belum bisa memberikan jawaban pasti.
“Jawaban pasti akan saya berikan setelah saya bebas dari LP Tabanan. Peluangnya masih fifty-fifty,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Sukaja selaku pribadi mengucapkan terimakasih atas kunjungan Sanjaya.
Mantan Ketua DPRD Tabanan 2004-2009 dari PDIP ini juga menyampaikan selamat atas terpilihnya Sanjaya menjadi Ketua DPC PDIP Tabanan. “Mudah-mudahan di bawah Pak Sanjaya PDIP berjaya,” tandas Sukaja. (gus)
