Banjir Kabupaten Sintang Akibatkan 95 Jiwa Mengungsi, 28.563 Warga Terdampak

Akibat banjir yang merendam sembilan kecamatan di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat sebanyak 95 jiwa mengungsi dan puluhan ribu jiwa lainnya terdampak.

23 Januari 2024, 19:22 WIB

Jakarta – Sebanyak 95 jiwa mengungsi akibat banjir yang merendam sembilan kecamatan di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat sejak sepekan lalu belum surut hingga hari ini, Senin 22 Januari 2024.

Berdasar laporan dihimpun Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sebanyak 28.463 jiwa terdampak dan 95 jiwa diantaranya terpaksa mengungsi.

Dilaporkan juga, ketinggian banjir bervariasi antara 50-200 centimeter. Adapun kecamatan terdampak banjir antara lain Kecamatan Sintang, Binjai Hulu, Tempunak, Serawai, Sepauk, Ketunggu Hilir, Kelam Permai, Dedai, dan Kayan Hilir.

Program eSIM dan Edukasi Lingkungan Bebas Sampah Antarkan Smartfren Raih Indonesia Green Awards 2024

Dari pendataan tim kaji cepat BPBD Sintang, kerugian materil akibat banjir ini antara lain 3.659 unit rumah terdampak, 116 jembatan terdampak, dan 134 unit fasum terdampak.

Atas keadaan ini, Bupati Sintang menetapkan Status Perpanjangan Siaga Darurat Bencana Alam Banjir, Angin Puting Beliung, dan Tanah Longsor di Kabupaten Sintang dengan Nomor SK : 400.9.10/92/KEP-BPBD/2024, mulai tanggal 17 Januari 2024 hingga 31 Januari 2024.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sintang Sugianto mengatakan kendala penanganan darurat dihadapi saat ini adalah permakanan.

Pokemon Run Sambangi Bali, Ajak Keluarga Berolahraga dan Bergembira

Artikel Lainnya

Terkini