Banjir Sapu Buleleng, 4 Warga Tewas

24 Januari 2014, 22:42 WIB
bencana+banjir+buleleng
Tim SAR evakuasi korban banjir di Buleleng (Foto:Istimewa)

Kabarnusa.com, Denpasar – Empat warga dilaporkan tewas dalam bencana banjir dan  tanah longsor yang menyapu sejumlah wilayah di Kabupaten Buleleng, Bali.

Intensitas curah hujan yang tinggi sejak beberapa pekan terakhir di Pulau Dewata mengakibatkan tanah longsor di beberapa titik di wilayah timur Buleleng.

Lokasi paling parah longsor terjadi Desa Tajun jalur utama jurusan Singaraja-Kintamani, Desa Tamblang, Desa Sekumpul, dan Desa Galungan.

Material tanah longsor menutupi badan jalan dan menimbun dua orang warga yang melintas dengan mobil.

Dua orang korban Putu Wijaya dan Made Sudarsana asal Desa Sangket, Kecamatan Sukasada tewas tertimbun longsor.

“Ipar saya tewas tertimpa longsoran. Ia awalnya mau ke wilayah ubud antar temannya semalam,” kata Gede Sukerta ipar korban kepada wartawan, Jumat (24/1/2014).

Jasad kedua korban dievakuasi ke kamar jenasah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buleleng.

Demikian juga, material longsoran hingga kini masih dalam pembersihan oleh petugas gabungan dari Tagana, BPBD, Polres Buleleng, Kodim dan dibantu warga setempat.

“Kejadinya tadi subuh. Mobil korban masih dijurang dan belum dievakuasi karena medan terjal dan curah hujan masih tinggi,” jelas Mangku Mawa salah seorang warga Sekumpul.

Di tempat terpisah, bencana musibah banjir lainnya menewaskan dua orang warga bernama Kadek ayu padmini asal Desa bebetin dan Made ayu utami dari Desa lokapaksa.

Kedua korban tewas setelah banjir menyapu tempat tinggal mereka dan merusak belasan rumah. Demikian juga,  dan ratusan ternak warga hanyut disapu banjir. (kto)

Artikel Lainnya

Terkini