Banjir Terjang Pemukiman dan Tutup Akses Jalan di Jembrana

17 Januari 2021, 07:30 WIB

Cuaca ektrem ditandai dengan tingginya curah hujan beberapa hari
tarakhir mengakibatkan terjadinya banjir dan tanah longsor di sejumlah
tempat di wilayah Kabupaten Jembrana/ist.

Jembrana – Banjir kembali merendam pemukiman warga di lapangan Satria
Mandala Banjar Pasar Desa Pekutatan Kabupaten Jembrana dengan ketinggian air
mencapai 30 meter sampai 120 meter, Sabtu (16/1/2021).

Banjir terjadi karena lebatnya hujan yang mengguyur wilayah Kecamatan
Pekutatan sejak dini hari sehingga Sungai Pulukan meluap.

Cuaca ektrem ditandai dengan tingginya curah hujan beberapa hari tarakhir
mengakibatkan terjadinya banjir dan tanah longsor di sejumlah tempat di
wilayah Kabupaten Jembrana.

Demikian juga, tanah longsor terjadi di Dusun Bunut Bolong, Desa Manggissari
Kecamatan Pekutatan. Akibat kejadian tersebut akses jalan raya Pekutatan –
Pupuan tertimbun material tanah longsor.

Hujan lebat juga mengakibatkan terjadinya banjir bandang Jumat (15/01/2021)
sekitar pukul 01.00 Wita. Mengakibatkan meluapnya sungai Yeh Santang, Desa
Medewi, Kecamatan Pekutatan sehingga menyebabkan amblasnya beberapa rumah
warga serta menghanyutkan ternak warga.

Akibat banjir bandang, menyebabkan putusnya akses jalan sepanjang 300 meter
yang menghubungkan Kampung Lebah, Banjar Loloan dengan Banjar Delod Setra Desa
Medewi. Kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

Atas cuaca ekstrem yang ditandai dengan intensitas curah hujan yang cukup
tinggi, Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna, memerintahkan
Danramil beserta Babinsa Jajaran untuk selalu siaga dan waspada terhadap
terjadinya bencana alam.

Para Babinsa untuk selalu memonitor Desa Binaan masing-masing serta melaporkan
setiap perkembangan situasi terkait terjadinya bencana kepada unsur pimpinan.

Dikatakan, seluruh anggota terutama Babinsa saya perintahkan untuk tetap
monitor wilayah terkait tingginya curah hujan yang bisa menimbulkan bencana
alam.

“Dalam tugas di lapangan tetap mengutamakan keamanan dan keselamatan dalam
membantu masyarakat,” tegas Hasrifudin. Pihaknya menghimbau kepada masyarakat
Jembrana untuk selalu waspada terhadap terjadinya bencana alam akibat cuaca
yang terjadi saat ini.

Masyarakat diminta agar segera melapor kepada Babinsa maupun aparat terkait
lainnya apabila di wilayahnya terjadi bencana maupun melihat indikasi akan
terjadinya bencana alam. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini