Denpasar – Pada triwulan kedua tahun 2025 Ekonomi Bali mencatatkan pertumbuhan signifikan 5,95 atau hampir sebesar 6% di berbagai sektor, termasuk investasi.
Menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja, pencapaian ini harus dijaga dengan menciptakan iklim investasi yang sehat. Selain itu, sinergi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan menjadi kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, inklusif, dan berkelanjutan.
Lebih lanjut Erwin Soeriadimadja mengungkapkan, utuk menjaga momentum pertumbuhan, ada beberapa langkah strategis yang perlu diperhatikan:
Penganekaragaman Ekonomi: Meskipun pariwisata tetap menjadi andalan, perluasan sektor lain seperti pertanian dan ekonomi kreatif menjadi krusial.
“Sektor-sektor ini memiliki karakteristik unik di Bali yang dapat dikembangkan untuk mengurangi ketergantungan pada pariwisata,” tandas Erwin Soeriadimadja saat memberi sambutan pada Talkshow Balinomics digelar Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bali di Puri Santrian Sanur Denpasar 12 Agustus 2025.
Adaptasi Teknologi: Transformasi digital dan adaptasi terhadap perubahan pola konsumsi masyarakat harus terus diperkuat. Semua pihak, mulai dari regulator hingga pelaku ekonomi, perlu bergerak cepat dan adaptif.
Ditekankan Erwin Soeriadimadja, peran Sektor Keuangan: Dukungan dari perbankan dan sektor keuangan sangat diharapkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, termasuk dengan memanfaatkan kebijakan makroprudensial untuk likuiditas tambahan.
Peningkatan Kualitas dan Daya Saing: Penting untuk terus meningkatkan inovasi, kualitas, dan daya saing produk-produk lokal, terutama dari UMKM. Hal ini juga didukung oleh perluasan pasar, termasuk memfasilitasi ekspor produk-produk Bali.
Untuk merealisasikan tujuan-tujuan ini, Bank Indonesia secara rutin mengadakan forum seperti Balinomic.
“Forum ini menjadi wadah bagi pemerintah, pelaku usaha, dan akademisi untuk bertukar pikiran, merumuskan langkah-langkah konkret, dan mengevaluasi kebijakan ekonomi,” ungkap Erwin Soeriadimadja.
Melalui Balinomic, diharapkan dapat tercipta sinergi yang kuat untuk memperkuat perekonomian Bali. ***