Denpasar – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali berkolaborasi bersama Pemerintah Provinsi Bali dalam mendorong inovasi untuk mewujudkan Bali sebagai pusat teknologi dan industri kreatif.
Salah satu upaya itu dilakukan bersama juga menggandeng BPD Bali melalui Peak Event Bali Digital Innovation Festival (Baligivation) di Ardha Candra Taman Budaya Provinsi Bali pada 14 Agustus 2024.
Baligivation dilaksanakan berkolaborasi dengan Pekan QRIS Nasional (PQN), Bali Digifest III 2024, Bali Development Festival, Bali Jani VI, dan Bulan Kebangsaan, yang sekaligus menjadi rangkaian acara hari jadi ke-66 Provinsi Bali.
Kegiatan dihadiri Pj. Gubernur Bali, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Sekretaris Daerah Provinsi Bali, serta OPD dan instansi terkait lainnya. Masyarakat Bali sangat antusias menghadiri kegiatan ini, sehingga kapasitas Ardha Candra 8.000 orang berhasil dipenuhi dan sebagian besar melakukan experience digital melalui QRIS.
Pengunjung datang dari seluruh wilayah Bali maupun luar Bali. Pembukaan Peak Event Baligivation menjadi awal dari Pekan QRIS Nasional (PQN) 2024 pada 12 – 18 Agustus 2024 sekaligus menjadi bagian dari Gerakan Bangga Buatan Indonesia dan Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia.
Pekan QRIS Nasional mengangkat tema “Pakai QRIS untuk Indonesia Maju, QRISnya Satu, Menangnya Banyak!”. Kemudahan dan kenyamanan bertransaksi dengan tersedianya infrastruktur dan berbagai kanal pembayaran, termasuk QRIS, dapat meningkatkan daya tarik produk dan layanan lokal yang mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia dan Gerakan Bangga Berwisata Indonesia.
Kata Pj. Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, Pemerintah Provinsi Bali berupaya memperkuat identitas kebangsaan melalui transformasi dan inovasi digital untuk mewujudkan Bali menjadi pusat teknologi dan industri kreatif di Indonesia.
“Salah satu upaya dalam mencapai tujuan tersebut adalah melalui kolaborasi berbagai pemangku kepentingan dengan semangat “Ngrombo”,” tuturnya.
Semangat Ngombro, mencerminkan kebersamaan dan gotong royong. Lebih lanjut, Mahendra menyampaikan bahwa kegiatan PQN diharapkan dapat mempromosikan inovasi dan digitalisasi, memperluas ekosistem ekonomi digital dan inklusi keuangan.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja, menyampaikan perkembangan transaksi QRIS di Bali menunjukan tren yang meningkat, dimana jumlah pengguna QRIS di Bali mencapai 1.040.806 pengguna (tumbuh 27,6% yoy) dengan nilai nominal Rp1,106 triliun (tumbuh 130% yoy).
Sementara, jumlah merchant pengguna QRIS mencapai 857.671 merchant (96,2% diantaranya merupakan
UMKM). Bank Indonesia juga terus memperluas implementasi QRIS melalui QRIS Cross Border, yang
memungkinkan konsumen dan pedagang di negara mitra untuk melakukan dan menerima pembayaran
barang dan jasa melalui QR Code.
Bali, sebagai salah satu destinasi utama bagi wisatawan mancanegara, menerima manfaat yang signifikan dari implementasi QRIS Cross Border, khususnya seiring dengan terjalinnya kerja sama implementasi QRIS Cross Border antara Indonesia dengan Singapura, Malaysia, dan Thailand.
Kick off Baligivation dilakukan pada 23 April 2024, dan dilanjutkan dengan roadshow ke seluruh kota/kabupaten dalam rentang waktu 6 Mei – 6 Juni 2024.
Dalam Baligivation, terdapat beberapa perlombaan, diantaranya konten kreatif dan inovasi digital di sektor ketahanan pangan. Perlombaan ini menghasilkan beberapa inovasi digital seperti aplikasi pencari posisi ikan bagi nelayan, alat pengering daun kelor berbasis Internet of Things (IoT), dan alat pengering ikan menggunakan panel surya.
Digitalisasi juga dilakukan di kawasan Sanur dan Nusa Lembongan, dengan mengimplementasikan kanal pembayaran non tunai dan alat pengawasan pajak.
Disamping itu, implementasi Kartu Kredit Indonesia (KKI) di Provinsi Bali juga telah terlaksana di seluruh Provinsi Bali, baik tingkat kota/kabupaten, maupun provinsi.
Lebih lanjut, guna meningkatkan edukasi di masyarakat terkait QRIS, dilakukan edukasi pada Leadership Practice Generasi Baru Indonesia 2024, dan lomba konten kreatif kepada siswa/i SMA, serta masyarakat
umum.
Dari lomba tersebut, peserta secara langsung berkontribusi aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, terkait (1) Digitalisasi berbasis local wisdom di desa wisata; (2) Mendorong transaksi UMKM berbasis QRIS; (3) Bayar pajak atau retribusi berbasis digital guna mendorong PAD; (4) Green economy
berbasis digital; dan (5) Kiat-kiat mendorong pelindungan konsumen di era digital.
Masih dalam rangkaian PQN, telah dilaksanakan peresmian Pasar Pakai QRIS di Pasar Kuliner Gianyar pada
12 Agustus 2024 yang terdiri dari 2 kegiatan besar yaitu peresmian QRIS pada merchant sebagai alternatif
pembayaran dan soft launching e-retribusi. Peresmian Pasar Pakai QRIS berkolaborasi dengan BPD Bali dan Pemerintah Kabupaten Gianyar. Pasar Kuliner Gianyar baru berdiri selama 2 bulan dan saat ini telah 100% menggunakan QRIS.
Kegiatan ini merupakan sinergi untuk bersama-sama mengembangkan digitalisasi (baik melalui ekosistem kawasan digital, maupun dalam meningkatkan transaksi digital pada transaksi pemerintah) di Provinsi Bali, terkhusus di Kabupaten Gianyar.
Tak kalah menarik, terdapat 2 casual talk yang dilaksanakan dengan tema ”Aku Bisa Membuatmu Jatuh Cinta kepada QRIS” dan ”Keluarga Digital Savvy: PeKA Bertransaksi, Aman Terlindungi”. Kegiatan seminar dikemas dengan menarik dan menghadirkan narasumber ahli dan influencer.
Selain itu, selama PQN akan dilaksanakan digital experience, experience QRIS Rp79, optimalisasi KKI Bali, performance artis nasional, pengumuman pemenang lomba Baligivation (video konten kreatif, maskot QRIS Bali di era digital dan digitalisasi ketahanan pangan) dan QRIS Jelajah Indonesia Bali, apresiasi area digital, showcase pemenang kompetisi, pameran UMKM, pojok kopi digital, dan showcase inovasi digitalisasi ketahanan pangan.
Kegiatan PQN akan ditutup dengan pesta rakyat yang akan dilaksanakan tanggal 17 Agustus 2024 dalam rangka HUT RI ke-79. Berbagai kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan awareness, usage dan utility
penggunaan QRIS sebagai bagian implementasi digitalisasi di Provinsi Bali.
Bank Indonesia terus berkomitmen untuk memperluas akseptasi digital. Kerja sama dari seluruh pihak diharapkan mampu mendorong peningkatan kualitas penggunaan QRIS yang pada akhirnya mampu meningkatkan perekonomian Bali. ***