Denpasar – Kinerja penjualan ritel Bali pada bulan April 2022 diproyeksikan tumbuh sebesar 0,5% (mtm) seiring meningkatnya pendapatan masyarakat dan terkendalinya penyebaran kasus Covid-19.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho, mengungkapkan, kinerja positif penjualan eceran di Bali April 2022 tersebut selaras dengan kondisi nasional.
“Kinerja penjualan Ritel Bali April 2022 menunjukan pertumbuhan sebesar 0,5% (mtm) seiring semakin bergairahnya aktivitas ekonomi Bali akibat meningkatnya pendapatan masyarakat dan terkendalinya penyebaran kasus Covid,” tutur Trisno Nugroho dalam keterangan tertulisnya Jumat 13 Mei 2022.
Penjualan Ritel Maret di Bali Catat Pertumbuhan 0,8 Persen
Hal itu tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) nasional yang tumbuh sebesar 6,8% (mtm), bersumber dari meningkatnya kinerja penjualan eceran pada Makanan, Minuman, dan Tembakau serta Sandang.
Kian tingginya mobilitas masyarakat yang didukung pelonggaran persyaratan perjalanan dalam negeri di semua moda transportasi darat, laut maupun udara bagi pelaku perjalanan yang telah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap.
“Booster dibebaskan dari kewajiban tes antigen dan PCR, “ sambung Trisno Nugroho.
Survei BI: Penjualan Ritel Bali pada Februari 2022 Minus 0,3 Persen