Survei BI: Penjualan Ritel Bali pada Februari 2022 Minus 0,3 Persen

Hasil Survei Penjualan Eceran Bank Indonesia menunjukkan kinerja penjualan ritel Bali bulan Februari 2022 turun tipis -0,3%

13 Maret 2022, 09:32 WIB

Denpasar – Berdasar hasil Survei Penjualan Eceran Bank Indonesia menunjukkan kinerja penjualan ritel Bali pada Februari 2022 mengalami penurunan tipis sebesar -0,3% (mtm) dibandingkan bulan sebelumnya.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho, mengungkapkan kondisi itu terjadi disebabkan oleh meningkatnya kasus positif COVID-19 varian Omicron.

“Juga, berkurangnya aktivitas pariwisata pasca Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan libur akhir tahun.,” tutur Trisno Nugroho dalam keterangan tertulis Sabtu (12/3/2022).

Program Sosial Bank Indonesia di Denpasar, Serahkan Ribuan Paket Sembako

Penurunan penjualan ritel bersumber dari kontraksi penjualan pada beberapa kelompok komoditas yang dipantau dengan penurunan terdalam dialami kelompok barang Suku Cadang & Aksesori dan Bahan Bakar Kendaraan Bermotor.

Trisno Nugroho, mengungkapkan, bBerkurangnya aktivitas ekonomi seiring dengan peningkatan penyebaran COVID-19 varian Omicron ditengarai menjadi penyebab penurunan penjualan Suku Cadang & Aksesori dan Bahan Bakar Kendaraan Bermotor yang masing-masing sebesar -3,1% (mtm) dan -2,3% (mtm).

“Namun, penjualan pada kelompok barang budaya dan rekreasi masih tumbuh sebesar 3,3% (mtm) serta Peralatan Informasi dan Komunikasi tumbuh sebesar 1,4% (mtm),” ujar Trisno Nugroho.

Bank Indonesia Dorong Percepatan UMKM Go Digital, Terapkan QRIS dan Manfaatkan Marketplace

Artikel Lainnya

Terkini