![]() |
ilustrasi/bmkg |
SOLO– Universitas Sebelas Maret (UNS) mengirimkan tim tanggap bencana ke lokasi gempabumi di Lombok Nusa Tenggara Barat guna membantu penanganan korban gempa dahsyat yang terjadi pada Minggu 5 Agustus 2018
Koordinator Tim Prof. Hartono yang juga Dekan Fakultas Kedokteran UNS menyebutkan, tim terdiri dari tim Medis, Tim SAR dan Tim Pendukung.
Hartono mengatakan, Tim Medis, terdiri dari belasan dokter berbagai spesialisasi yang dibutuhkan antara lain anestesi, kesehatan anak, kardiovaskuler, bedah, penyakit dalam, psikiatri serta 9 (Sembilan) dokter bedah tulang lengkap yang akan membantu korban gempa.
“Mereka merupakan gabungan dokter RS. dr Moewardi, RSOP dan Fakultas Kedokteran UNS,” sebutnya dalam rilis Selasa (7/8/2018).
Kata dia, tim tersebut akan berangkat terpisah. Tim SAR Mapala Vagus berangkat Senin (6/8) , sedangkan tim medis akan berangkat Selasa (7/8/2018) sore.
Atas bencana yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa hingga 98 orang dan ribuan warga mengungsi Rektor UNS Prof Ravik Karsidi seluruh civitas akademika UNS turut berduka mendalam atas musibah gempa bumi di Lombok.
Dia berharap bantuan berbagai pihak dapat membantu evakuasi, mempercepat penanganan korban di lokasi bencana serta pemulihan pasca bencana.
Selama ini hubungan UNS dengan masyarakat dan pemerintah di lokasi sudah cukup erat, dengan banyaknya alumni UNS di sana
“Selama beberapa tahun terakhir wilayah Lombok menjadi lokasi KKN mahasiswa UNS.” imbuh Ravik. (des)