DENPASAR – Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta mendukng gerakan sosial ‘Seribu Rupiah Sehari, Membantu Lansia di Bali’ yang dilaksanakan komunitas Atas Nama Orang Miskin (ANOM).
Gerakan itu dideklarasi di Warung Tresni, Denpasar, Jumat (24/3/17) dihadiri Pastika dan Sudikerta. Pastika mencoba mengetuk kesadaran masyarakat untuk ambil bagian dalam menolong sesama terutama orang-orang usia lanjut yang tidak terurus.
Dia mengharapkan ini mendapat sambutan dari siapa saja yang ingin peduli dan berbagi dengan sesama.
“Kita semua tahu masih ada orang-orang tua yang memerlukan uluran tangan kita. Yang memang sudah tidak mampu bekerja, bukan karena mereka malas namun memang tidak bisa kerja lagi karena sudah tua,” ucap Pastika.
Diketahui, Komunitas ANOM dipimpin Putu Indrawan dan Sekretaris Iwan Dharmawan membawa misi sosial dan kemanusiaan. Cukup menyisihkan seribu rupiah sehari, diharapkan dapat meringankan beban para lansia yang tidak terurus oleh keluarganya, yang hidup sebatang kara.
Menurut Pastika, usia lansia di Bali sangat banyak yang memprihatinkan. Mereka banyak yang tidak diurus oleh keluarganya. Bahkan untuk makan sehari-hari pun sulit.
“Melihat situasi seperti ini masak kita tidak bisa berbuat untuk mereka? Boleh gak saya mengetuk hati semua orang untuk menyisihkan seribu saja sehari?,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Pastika dan Ketut Sudikerta menyerahkan bantuan sejumlah uang dan ‘celengan’ ANOM kepada Indrawan yang kemudian memecahkannya untuk mendukung kegiatan tersebut. (gek)