Bantu Petani Tomat, Kumamoto Ingin Lanjutkan Kerja Sama di Bali

14 Februari 2019, 23:10 WIB
Wakil Gubernur Bali I Wayan Koster saat bertemu pihak Kumamoto Jepang

DENPASAR – Prefektur Kumamoto Jepang ingin melanjutkan kerjasama dengan Provinsi Bali yang telah terlaksana sejak 17 Nopember 2016 salah satunya di sektor pertanian dengan membantu pengembangan bagi petani tomat.

Director International Affairs Division Prefektur Kumamoto Tamon Hamura menyampaikan harapan itu, saat bertemu Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace), Kamis (14/2/2019).

Kepada Wagub Cok Ace, Hamura menjelaskan bahwa MoU kerjasama kedua provinsi akan berakhir 17 Nopember 2019. “Saat ini kerjasama telah terlaksana 2,5 tahun,” ujarnya sembari berharap MoU kerjasama bisa diperbaharui kembali.

Dalam kurun waktu 2,5 tahun, pihaknya telah melakukan kegiatan sesuai dengan bidang yang dikerjasamakan yaitu pertanian, pendidikan dan pariwisata. Khusus dalam bidang pertanian, tim dari Komamoto intens melakukan pembinaan kepada sejumlah petani tomat.

Karena Kumamoto merupakan salah satu daerah penghasil tomat terbesar di Jepang. “Dengan pendampingan dan penerapan teknologi, kami berharap para petani bisa meningkatkan produksi hingga 4 kali lipat,” tambahnya.

Pihaknyam selain peningkatan produksi tomat, juga melakukan pembinaan terhadap petani strawberry dan jeruk. Sedangkan bidang peternakan, Komamoto akan membantu upaya meningkatkan kualitas Sapi Bali agar mampu memenuhi kebutuhan pasar.

Wagub Cok Ace menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kerjasama yang telah berjalan selama ini. “Kami sepakat kalau kerja sama kedua provinsi harus dilanjutkan. Karena kerjasama dalam sejumlah bidang masih perlu dioptimalkan,” demikian Cok Ace. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini