Banyak Warga Bunuh Diri, Alasan Kuburan Massal Eks PKI Dibongkar

29 Oktober 2015, 15:39 WIB

Kabarnusa.com – Berawal dari seringnya ada kejadian aneh dan tak masuk akal yang dialami oleh warga Banjar Adat Mesean, Desa Pakraman Batu Agung, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Bali, akhirnya kuburan massal eks anggota PKI yang ada di wilayah mereka dibongkar, Kamis (29/10/2015).

Menurut sejumlah warga, di banjar adat mereka, kerap terjadi kejadian aneh. Sulit diterima akal sehat dan hal tersebut, sudah terjadi bertahun-tahun lamanya

Kejadian demi kejadian tidak logis di banjar adat tersebut menurut warga, mengakibatkan banyak warga meninggal karena gantung diri.

Bahkan, menurut warga, angka kasus mati gantung diri di banjar itu tergolong paling tinggi dibanding banjar lainnya.

Di banjar ini sudah ada 50 orang warga yang manti gantung diri dalam kurun waktu 50 tahun.

“Ini sangat aneh dan tidak bisa diterima akal sehat,” terang Kelihan Adat Mesean Ida Bagus Ketut Siwa, Kamis (29/10/2015).

Karena kejadian demi kejadian aneh tak masuk akal sehat tersebut, akhirnya pihak banjar adat, menurut Siwa menanyakan kepada Sulinggih.

Dari petunjuk, harus dilakukan pecaruan/pembersihan di banjar karena karang banjar leteh (kotor).

Penyebab karang banjar itu kotor, menurutnya di jalan desa tempatnya di dekat SDN 3 Batuagung terdapat kuburan masal ekas anggota PKI, yang dikubur tahun 1966 silam.

Bahkan menurut warga lainnya dari hasil mepinunas atau menanyakan kepada orang pintar, jasad anggota PKI asal Tabanan itulah yang paling keras, meminta agar dipindahkan ke setra (kuburan) dan diaben.

“Katanya yang dari Tabanan itu saat pembantaian kepalanya ditebas hingga putus dan antara badan dan kepalanya dikubur terpisah,” ujar warga lainnya.

Karena lama jasadnya tidak dipindahkan ke tempat yang layak dan tidak diaben, akhirnya menurut warga roh eks anggota PKI itu marah.

Kemarahan roh anggota PKI itulah yang kemudian mengakibatkan kejadian aneh dan banyak warga yang mati bunuh diri. (dar)

Berita Lainnya

Terkini