Bappeda Tabanan Lakukan Pemutakhiran SSK

8 Desember 2015, 04:30 WIB

Kabarnusa.com-Badan Perencanaan Pembangunan  Daerah (Bappeda) Kabupaten Tabanan mengadakan Rapat Pemuthakiran SSK (Strategi Sanitasi Kota ) Kabupaten Tabanan di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati setempat, Senin (07/12/2015).

Kegiatan ini mempunyai tujuan antara lain, untuk mengetahui gambaran fasilitas sanitasi dan prilaku masyarakat yang berisiko terhadap kesehatan lingkungan dan mengetahui informasi dasar yang valid dalam penilaian resiko kesehatan lingkungan serta memberikan advokasi kepada masyarakat akan pentingnya layanan sanitasi.

Penjabat Bupati Tabanan Wayan Sugiada yang dalam sambutan yang dibacakan Sekda I Nyoman Wirna Ariwangsa mengungkapkan, Program percepatan pembangunan sanitasi (PPSP) telah dimulai sejak Tahun 2010, dimana Kabupaten Tabanan telah mengikuti program tersebut sejak program tersebut diluncurkan.

Sebagaimana diketahui, Sanitasi yang meliputi pelayanan air limbah, persampahan dan drainase merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus tersedia dan merupakan tanggung jawab kita bersama.

“Berdasar hal inilah, pembangunan sektor Sanitasi merupakan salah satu komponen penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dimana Sanitasi yang layak dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat diharapkan dapat menjadi pilar peningkatan derajat kesehatan masyarakat”, jelasnya.

Menurut Penjabat Bupati tabanan, berdasarkan kriteria identifikasi permasalahan kekumuhan, terdapat tujuh kriteria yang meliputi kondisi bangunan hunian, aksebilitas (jalan lingkungan), drainase, pelayanan air minum/baku, pengelolaan air limbah, pengolahan persampahan dan system proteksi kebakaran.

Berkaitan dengan hal tersebut, sangatlah tepat bagi Kabupaten Tabanan untuk menyusun dua dokumen perencanaan yang terkait ini dalam tahun yang sama, yang pada nantinya dapat disandingkan dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah guna mendukung rencana pembangunan jangka menengah Nasional 2015-2019.

Melalui peran seluruh SKPD terkait, bersama-sama dengan seluruh elemen masyarakat, pelaksanaan program sanitasi di Kabupaten Tabanan sudah mulai ada kemajuan. Walau tidak dipungkiri masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi, contohnya persampahan yang cukup banyak muncul menjadi permasalahan di masyarakat.

“Hendaklah perencanaan ini tidak hanya tinggal perencanaan, dan harus dapat diimplementasikan dan dapat terlaksana sebagaimana yang diharapkan, sehingga mampu mendukung cita-cita pembangunan Daerah dan Nasional dalam Nawacita”, pesannya. (gus)

Berita Lainnya

Terkini