![]() |
Ferdinan Kurniawan Ketua Umum Gema Indonesia percaya diri dapat bekerja maksimal di rumah baru Partai Demokrat. |
Kabarnusa.com – Dalam upaya mencegah perilaku korupsi, baik dalam internal partai maupun secara umum aktivis pro demokrasi menyatakan bergabung dengan Partai Demokrat.
Ketua Departemen Kerjasama Komisi Pemberantasan Korupsi DPP Partai Demokrat Jemmy Setiawan mengaku bangga, menerima aktivis pro demokrasi lintas generasi, untuk bergabung dengan Partai Demokrat,
Mereka bergabung untuk memperkuat departemen yang khusus dibuat Soesilo Bambang Yudhoyono, guna mengantisipasi perilaku korupsi khususnya di internal partai.
Hadirnya para aktivis yang sejak awal memang sangat anti perilaku korupsi membahas agenda kerja dengan penyusunan program kerja 5 tahun.
“Mereka yang bergabung sudah terseleksi dan memegang teguh prinsip anti korupsi. Karenanya, sangatlah tepat bergabung dengan Dept Urusan KPK DPP Demokrat,” kata Jemmy dalam siaran persnya diterima Kabarnusa.com Jumat (31/7/2015).
Barisan pegiat pro demokrasi dan anti korupsi yang memperkuat barisan partai besutan SBY itu adalah, Andes Soesman (mantan aktivis SMKR/FMN), Nanang Qosim (ketua bid dakwah GPI), Syaril Fausi (aktivis FPPI Jogja), Moh Murtadho (mantan aktivis ISMAHI) dan Arif Arianto (aktivis IMM)
Ferdinan Kurniawan ketua umum Gema Indonesia yang juga bergabung, mengakau lebih percaya diri dapat bekerja maksimal di rumah baru nya Partai Demokrat.
“Kami berharap berkerja di Partai Demokrat untuk kemaslahatan umat dan bismilah kami bekerja hilahitaallah di Demokrat,” ujar Ferdinan yg menduduki Ketua Biro Antar Lembaga urusan KPK di Partai Demokrat.
Hal sama disampaikan Andes Soesman, yang juga mantan aktivis Front Mahasiswa Nasional[FMN], dirinya menyakini hadirnya para aktivis ini akan membawa perbedaan.
“Mereka organizer sejati yang punya skill pengorganisiran, dan taat pada organisasi sehingga akan membawa dinamisasi baru, di partai,” tutup mantan aktivis mahasiswa pembela petani itu. (rhm)