Bawa Kabur Gadis SMP, Ini Pengakuan Buruh Proyek

21 Agustus 2015, 02:30 WIB
ilustrasi

Kabarnusa.com – Komang Budiada (36) asal Buleleng kepada polisi mengaku kabur mengajak Ni Luh A (16), gadis kelas tiga SMP asal Kecamatan Jembrana, Bali, atas dasar suka sama suka.

“Saya berpacaran dengan dia (korban) sejak lama. Bahkan sebelum kabur kami sudah berpacaran,” ujar Budiada kepada penyidik Polres Jembrana, Kamis (20/8/2015).

Duda anak dua yang bekerja sebagai buruh proyek ini mengaku berkenalan dengan korban secara tidak sengaja lewat telepon. Dari telpon-telponan itu mereka akhirnya berpacaran.

“Saya kadang-kadang nginap di sana karena disuruh nginap. Orang tuanya juga kenal sama saya. Tapi kepada orang tuannya saya mengaku dari Tabanan,” jelasnya.

Keduanya memutuskan kabur, lantaran korban sudah hamil satu bulan karena mereka sudah sering melakukan hubungan suami istri.

Kehamilan itu diakui merupakan perbuatan membantah kalau korban hamil karena perbuatannya.

Karena saat dia membawa kabur, korban sudah hamil satu bulan.

”Sekarang usia kandungannya sudah tujuh bulan. Saya tetap mau bertanggungjawab karena itu perbuatan saya,” pungkas Budiada.(dar)

Berita Lainnya

Terkini