Polsi menunjukan barang bukti sajam saat razia di kafe (foto:istimewa) |
DENPASAR – Jajaran Polda Bali serius dalam memberantas aksi premanisme dengan menertibkan mereka yang yang diindikasikan sebagai preman seperti menjadi tenaga securuty tak resmi di tempat hiburan malam.
Untuk itu, tim Premanisme gencar melakukan penertiban di sejumlah tempat dugem seperti di Denpasar mulai, Sabtu (22/4/17) hingga, Minggu (23/4/17) dinihari. Aksi sweeping petugas Polresta Denpasar juga menyasar di Kafe Asri Jalan Gunung Soputan, Kafe Chaca Mahendradatta dan di Kafe Wisata Bali Jalan Gunung Talang.
Kabid Humas Polda Bali AKBP Hengky Wijaya menegaskan, bahwa petugas security yang berjaga di tempat hiburan malam harus resmi dan tercatat sebagai Satpam. “Security harus resmi, yaitu Satpam yang sudah terlatih dan berijazah pelatihan satpam,” tegas Hengky.
Dengan begitu, diharapkan Satpam mampu melaksanakan tugas Kepolisian secara fisik secara profesional di lingkungan tugas masing-masing.
Dalam penertiban, tim Premanisme mengamankan seseorang membawa sajam berupa pisau lipat. Pria berinisial IGPD (35) diamankan pukul. 01.00 wita di Kafe Pandawa Jalan Bypass Ngurah Rai Suwung Kauh, Denpasar.
Dari pemeriksaan diketahui, security freelance itu merupakan anggota sebuah ormas, Polisi menyita satu buah pisau lipat bergerigi. Selanjutnya pelaku dan barang bukti berupa pisau dibawa ke Mapolres Denpasar guna proses hukum lebih lanjut, (rhm)