BBM Naik, Buruh Minta Jokowi Kaji Opsi Lain

2 September 2014, 18:25 WIB

KabarNusa.com – Kalangan buruh meminta presiden terpilih Joko Widodo untuk mengkaji opsi lain sebelum memberlakukan kebijakan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).

“Kami masih memantau, kenaikan BBM tentunya bisa berdampak pada kehidupan buruh,” jelas Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea di sela syukuran kemenangan Jokowi-JK di Panti Asuhan Tat Wam Asi Denpasar, Selasa (2/9/2014).

Andi Gani menjelaskan, akan menyikapi soal kenaikan harga BBM, usai perundingan transisi kepemimpinan usai.

“Yang pasti kita melihat proses transisi kepemimpinan ini,” tegas pria yang disebut-sebut kandidat Menakertrans itu.

Saat ini, masih ada perundingan antara tim transisi dengan pemerintah. Tentunya, semua pihak berharap yang terbaik.

Harapan buruh, Jokowi-JK bisa mengkaji opsi lain daripada menaikkan harga BBM.

“Kita ingin yang terbaik untuk rakyat. Kalau ada opsi lain selain menaikkan harga BBM, tentu akan dipilih Pak Jokowi,” harap pria yang disebut-sebut kandidat Menaker di Kabinet Jokowi.

Menurut Relawan Buruh Sahabat Jokowi itu, opsi lain yang bisa ditempuh adalah mengoptimalkan penerimaan pajak.

“Kita kejar pajak kepada wajib pajak yang belum bayar. Penyelewengan minyak dan gas juga ke depan harus dihentikan,”

Jika tak ada pilihan lain, maka Gani meminta kepada Jokowi-JK untuk memberikan penjelasan yang sejelas-jelasnya alasan mengapa BBM harus naik.

“Harus diberikan penjelasan transparan. Tidak perlu ada yang disembunyikan. Dan, saya yakin Jokowi-JK akan transparan,” tutupnya. (kto)

Berita Lainnya

Terkini