 |
| Corby (sumber foto:Google) |
Denpasar – Selepas dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Denpasar, Bali terpidana 20 tahun bui dalam kasus narkoba Schapelle Leigh Corby (37) dikabarkan mulai mengkomersialkan diri.
Informasi didapat di lapangan, Corby diyakini tinggal di Vila Santosa, Jalan Pura Telaga Waja, Seminyak, Kabupaten Badung dan bukan di tempat penjaminnya di rumah sang kakak Mercedes di Jalan Pantai Kuta Gang Lotering nomor 14, Kuta.
Puluhan media asing terutama asal Australia sejak dua hari ini terus nyanggong di vila tempat Corby mengasingkan diri selepas dari LP Kerobokan.
Yang bikin heboh di kalangan wartawan, ada salah satu stasiun TV Australia nekat gambar lewat udara dengan menyewa Helikopter.
“Ada lelucon laku di kalangan teman-teman, gara – gara Corby, ojek motor sampai ojek helicopter laku,” cetus seorang kontributor asing untuk media Australia itu, Selasa (11/2/2014).
Dia sendiri mengaku, saat memburu Corby usai keluar Lapas Kerobokan ke Kejaksaan Negeri Denpasar hingga ke Vila, dia menyewa sepeda motor ojek untuk mendapatkan gambar eksklusif.
“Saya sewa orang yang bisa antar pakai motor Rp200 ribu,” sebutnya.
Informasi didapat lainnya, Corby juga muncul dalam foto yang dungguh bersama seorang laki – laki, dengan memegang botol minuman.
Foto menantang itu, kabarnya dijual bagi yang berminat dengan foto aslinya yang dipatok Rp200 juta.
Dikabarkan, Corby tinggal di Villa mewah itu, lantaran terkait kepentingan wawancara ekslusif lantaran bakal dibayar senilai Rp32 miliar.
Hingga saat ini, media masih sulit meminta keterangan ataupun informasi terkait keberadana Corby lantaran, sulitnya akses masuk ke Vila tersebut yang dijaga ketat petugas keamanan vila.
Diketahui, Corby datang ke Bali rencananya bertemu kakaknya Mercedes.
Namun dia berurusan hukum lantaran membawa 4,2 kilogram mariyuana kejadiannya ini terjadi pada 8 Oktober 2004.
Corby akhirnya divonis 20 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Denpasar.
Rupanya, nasib baik berpihak ke Corby dia mendapatkan hak istimewa remisi dan grasi Presiden SBY selama 5 tahun. (gek)
