Bentuk Komando Pemenangan, NasDem Buleleng Amankan Suara Jokowi-Ma’ruf

17 Februari 2019, 14:33 WIB
Pembentukan Komando Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Kecamatan Sukasada, Buleleng

BULELENG – Pembentukan Komando Pemenangan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin kian meluas kali ini dibentuk Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng guna memenangkan pasangan nomor urut 01 di Pilpres 2019.

Pengukuhan komando pemenangan pasangan capres cawapres Jokowi-Ma’ruf dilaksanakan di wantilan desa Padangbulia Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng, Sabtu (16/2/2019). Ketua DPW Partai NasDem Bali Ida Bagus Oka Gunastawa hadir bersama Ketua DPD Partai NasDem Buleleng Made Suparjo serta caleg DPRD Kabupaten Buleleng.

Dengan lahirnya komando ini, Nasdem mengajak seluruh komponen rakyat Bali khususnya di kecamatan Sukasada baik yang bukan kader Nasdem, jika memiliki visi sama untuk pemenangan Jokowi-Ma’ruf, untuk bergabung mengawal pemenangan.

Ketua DPC NasDem Sukasada Made Teja menyebutkan pengukuhan dirangkai pelantikan pengurus NasDem untuk 14 (empat belas) desa dan 1 (satu) kelurahan, merupakan salah satu aplikasi konkrit dari keseriusan NasDem Sukasada untuk mengawal kebijakan partai.

“Pengukuhan komando pemenangan Jokowi-Ma’ruf dan pelantikan pengurus desa ini bertujuan menjadi motor penggerak sekaligus mensolidkan pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Sukasada”, ujarnya.

Caleg DPRD Provinsi Bali nomor urut 3 Dapil Buleleng ini menjelaskan, seluruh komponen NasDem di Sukasada termasuk caleg berkewajiban menjadi motor penggerak pemenangan di wilayah masing-masing.

“Kami mengajak seluruh warga Sukasada baik yang kader NasDem maupun yang bukan kader NasDem, kita bergotong royong memenangkan Jokowi,” tegasnya. Ketua DPD Partai NasDem Buleleng Made Suparjo menyebutkan pengukuhan ini menjadi yang pertama di Buleleng.

“Kami menargetkan Komando Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin terbentuk diseluruh kecamatan dan desa di Buleleng”, ujarnya. Suparjo yang juga merupakan caleg DPRD Provinsi Bali nomor urut 1 Dapil Buleleng berkomitmen memenangkan Jokowi dalam Pemilu 2019.

NasDem sudah mengusung Jokowi sejak pilpres 2014. Karenanya, menuju pemilu 2019 ini disaat yang lain belum menentukan sikap, NasDem sudah mendeklarasikan diri kembali mengusung Jokowi.

“Perintah Ketua Umum DPP NasDem ini jelas, kemenangan NasDem harus linear dengan kemenangan Jokowi. Dalam bahasa bapak Surya Paloh, kemenangan NasDem menjadi tidak berarti jika Presidennya bukan Jokowi”, tutupnya. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini