Gubernur Bali Made Mangku Pastika (Foto:KabarNusa) |
KabarNusa.com, Denpasar – Dinilai memiliki keberanian dengan menolak penyelenggaraan kegiatan pameran dagang industri rokok dunia Inter Tanbac Asia Gubernur Bali Mangku Pastika panen pujian bahkan meraih penghargaan.
Jaringan Pengendalian Tembakau di Asia Tenggara atau South East Asia Tobacco Control Akiance (SEATCA) memandang Pastika layak dihadiahi penghargaan atas keberaniannya itu sehingga kegiatan dunia tersebut batal digelar di Nusa Dua yang sedianya berlangsung 27-28 Februari 2014.
Mary Assunta mewakili SEATCA menyerahkan penghargaan Gubernur Pastika diwakili Kabid P2PL Dinas Kesehatan Provinsi Bali Dr Wira Sunetra.
Sebelum menyerahkan penghargaan, Mary tak hentinya memuji langkah dan kepemimpinan yang dinilai mendukung dan memiliki komitmen kuat menjaga kesehatan masyarakat.
Para peserta dalam dan luar negeri dalam Diskusi Pemanfaatan Dana Tembakau untuk Kesehatan Masyarakat yang digelar Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia UI di Kuta, Bali, banyak melontarkan pujian terhadap Pastika.
“Dengan penolakan yang mendapat dukungan luas dari masyarakat itulah, kegiatan Inter Tabac Asia batal digelar,” tegasnya, Selasa (4/3/2014).
Kata Mary, Gubernur Pastika memiliki komitmen kuat dalam melindungi menjaga kesehatan masyarakat dan menegakkan aturan Kawasan Tanpa Rokok sebagai diatur dalam Perda Nomor 10 Tahun 2011.
Pihaknya berharap keberanian Pemerintah Provinsi Bali menolak kegiatan internasional diikuti daerah lainnya, guna memastikan tidak ada kegiatan sejenis digelar di Indonesia.
Dia mengajak semua komponen masyarakat, menyatukan gerakan melawan kekuatan industri rokok yang terus melakukan kampenye promisi besar-besaran untuk membidik pasar perokok pemula yang utamanya generasi muda.
Gerakan perlawanan terhadap kekuatan industri rokok yang dinilai mengancam kesehatan manusia itu juga dilakukan aktivis jaringan Pengendalian Tembakau di Asia Tenggara. (rma)