Beras Organik Abal-Abal Beredar di Tabanan

24 Mei 2015, 15:10 WIB

Kabarnusa.com – Mengantisipasi peredaran beras sintetis yang bmengandung plastic  di kabupaten Tabanan, tim gabungan yang terdiribdari Bagian Sumber Daya Alam (SDA) Setda Tabanan, Dinas Perindustrianndan Perdagangan dan instansi  Dolog , belum lama ini melakkan sidak di sejumlah pengepul beras.

Dari tiga tempat yang dikunjungi, tum tidak menemukan adanya peredaran beras mengandung bahan berbahaya tersebut.

Namun, tim  menemukan adanya indikasi kecurangan dilakukan para pengepul beras dengan menjual beras menggunakan lebel organik yang sebenarnya kandungannya tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya karena tanpa ada registrasi organik dari lembaga yang berkompeten.

Kepala Bagian SDA Setda Tabanan, Putu Ekayana mengungkapkan, pemerintah kabupaten Tabanan dalam menyikapi informasi yang berkembang dimasyarakat terkait beras sintetis segera melakukan langkah-langkah pencegahan di lapangan.

Hasilnya, dari sidak di tiga tempat sempel pengepul, belum menemukan adanya beras sintetis beredar di pasaran.

Pasalnya, para pengepul ini umumnya sudah melakukan antisipasi dalam pembelian beras dari pihak suplayer besar dari Jawa maupun dari pemasok beras lokal.

“Tim tidak menemukan beras sintetis, namun menemukan beras organik abal-abal yang diragukan keasliannya,” ujar Ekayana, Minggu (24/5/2015) saat dihubungi via ponselnya.

Beras temuan organik abal-abal tersebut tidak mencantumkan label sertifikat organik, tapi hanya mencantumkan lebel organik saja, tanpa mencantumkan keterangan lebih jelas. (gus)

Berita Lainnya

Terkini