Berpacu Berbudaya Run 2024 Sukses Digelar di Kawasan DTW Jatiluwih

Lomba lari yang diselenggarakan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XV tersebut terbagi ke dalam dua kategori jarak yakni untuk jarak tempuh 9 Km dan 6 Km.

27 Oktober 2024, 12:20 WIB

Tabanan – Lomba lari bertajuk Berpacu Berbudaya Run 2024 sukses diselenggarakan di areal persawahan Subak Jatiluwih di kawasan Daya Tarik Wisata (DTW) Jatiluwih, Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Tabanan, Minggu (27/10/2024)

Lomba lari yang diselenggarakan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XV tersebut terbagi ke dalam dua kategori jarak yakni untuk jarak tempuh 9 Km dan 6 Km. Masing-masing kategori terbagi menjadi dua kelompok peserta yakni kelompok laki-laki dan wanita. “Alhamdulillah, lomba lari yang kami gelar berlangsung sukses. Jumlah peserta tercatat 210 orang. Untuk kategori 6 KM diikuti 125 peserta dan 9 Km diikuti 86 peserta,” ujar Kepala UPT BPK XV Abi Kusno seusai lomba.

Menurut Abi Kusno, warga masyarakat yang ingin ikut lomba lari Berpacu Berbudaya Run 2024 di Jatiluwih ini sebenarnya mencapai lebih dari 210 orang. Namun terpaksa harus dibatasi dan segera ditutup dengan berbagai pertimbangan kemanan dan kenyamanan. “Baru dibuka beberapa hari peserta ternyata melebihi target 200 orang sehingga terpaksa harus kami tutup karena peserta sudah melebihi target,” katanya sambil menambahkan peserta berasal dari komunitas runner selain dari Bali, juga banyak yang berasal dari luar daerah seperti NTT dan Jakarta

Baca juga : MT Al Muhajirin Tabanan dan Perempuan ICMI Gelar Safari Dakwah

Terkait Lomba lari bertajuk Berpacu Berbudaya Run 2024 ini, menurut Abi Kusno dilaksanakan dalam rangka serangkaian memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 96 yang mengusung tema Jalma Rasa Sumpah Kebangsaan dan Kebudayaan. “Lomba lari Berpacu Berbudaya Run 2024 dilaksanakan di areal Subak Jatiluwih karena Subak Jatiluwih merupakan Warisan Budaya Dunia. Dengan adanya lomba ini peserta selain bisa berlari di jalur tracking yang ada areal subak juga bisa menikmati warisan budaya berupa pemandangan lanscape wilayah subak Jatiluwh,” paparnya

Manajer Operasioanal DTW Jatiluwih I Ketut Purna memberikan apresiasinya terkait adanya lomba lari Berpacu Berbudaya Run 2024 yang dilaksanakan di areal Subak Jatiluwih. “Kami menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada BPK Wilayah XV yang telah melaksanakan lomba lari Berpacu Berbudaya Run 2024 di kawasan DTW Jatiluwih. Kami yakin dengan adanya lomba lari ini, ke depan akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke DTW Jatiluwih,” ujarnya.

Menurut Manajer DTW Jatiluwih yang populer dipanggil dengan nama Ketut John Purna ini, Lomba lari Berpacu Berbudaya Run 2024 ini merupakan sarana promosi yang efektif bagi DTW Jatiluwih. Peserta lari hari ini saja ada 210 orang. Belum lagi anggota keluarganya yang ikut mendampinginya datang ke DTW jatiluwih. “Kami optimis promosi secara tidak langsung ini ke depan akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke DTW Tanah Lot. Minimal ada kenaikan tamu domestik sekitar 5 – 10 persen,” katanya optimis

Baca juga : Jaga Kelestarian Alam dan Budaya, JIMBAFEST 2024 Inisiasi Gerakan Peduli Keberlanjutan Bali

Ditanya tentang tingkat kunjungan wisatawan di DTW Tanah Lot, saat ini setiap hari rata-rata dikunjungi sekitar 2.000 orang. “Tingkat kunjungan wisatawan di DTW Jatiluwih didominasi oleh tamu asing sekitar 80 persen berasal dari kawasan Eropa. Sekitar 10-15 persen dari kawasan Asia dan sisanya tamu domestik. Tapi tamu dari Eropa belakangan cenderung menurun sebaliknya tamu dari Asia seperti Singapura, Malaysia, China dan India yang cenderung meningkat. Demikian juga tamu domestik ada kecenderungan meningkat,” jelasnya

Untuk kegiatan Berpacu dan Berbudaya Run 2024 ini, Manajemen DTW Jatiluwih melibatkan hampir semua komponen warga masyarakat Desa Jatiluwih untuk berpartisipasi. Baik itu anak-anak SD, penari, petani, pecalang dan UMKM. “Semua komponen kami libatkan untuk ikut berpartisipasi dalam acara Berpacu Berbudaya Run 2024. Baik untuk acara yang dilaksanakan BPK Wilayah XV hari ini maupun besok sore saat puncak peringatan Sumpah Pemuda,” pungkasnya.

Artikel Lainnya

Terkini