Tabanan- Masyarakat di Kabupaten Tabanan Bali kini bisa menikmati Bus Trans Metro Dewata yang disebut
dengan nama Teman Bus dilengkapi dengan peralatan canggih seperti CCTV,
reader kartu non tunai, sensor penghitung jumlah penumpang dan tentunya
Bus ini sangat nyaman dan bersih.
Pemkab Tabanan resmi
melaunching Bus Trans Metro Dewata bantuan langsung dari Kementrian
Perhubungan (Kemenhub) RI untuk koridor I yang melintasi wilayah
Kabupaten Tabanan, Jumat (11/12/2020).
Hadirnya Teman Bus yang hingga 31 Desember 2020
belum dikenai tarif alias gratis, karena biaya operasional disubsidi 100
persen oleh Pemerintah.
Tentunya, sangat menguntungkan Masyarakat dan
bisa mencoba moda transportasi darat bantuan dari Kemenhub RI ini.
Turut hadir dalam launching Dandim 1619 Tabanan Toni Sri
Hartanto, Sekda Tabanan I Gede Susila, Perwakilan Forkopimda Tabanan,
perwakilan Dinas Perhubungan Provinsi Bali, Kadishub Tabanan, serta OPD
terkait di lingkungan Pemkab Tabanan.
Kepala Dinas Perhubungan Tabanan, I Gusti Darma Utama menjelaskan,
setidaknya ada 31 unit Bus Trans Metro Dewata yang siap memberikan
pelayanan perjalanan nyaman dan aman dengan paramudi terlatih sebagai
penunjang mobilisasi masyarakat yang terintegrasi dengan layanan
angkutan massal lain. Namun dari 31 armada tersebut, lanjut kata Darma
Utama hanya 28 unit yang beroperasional, dan 3 unit lainnya untuk
cadangan.
“Program ini untuk meningkatkan lagi minat masyarakat menggunakan
angkutan umum sehingga mampu mengurangi penggunaan kendaraan pribadi
yang diharapkan mampu mengurangi kemacetan, angka lalu lintas dan polusi
udara,” ucapnya
Khusus untuk pelintasan di Tabanan atau koridor I, yakni Terminal
Pesiapan – Central Parkir Kuta Badung, juga sudah disiapan enam titik
jemput halte sepanjang by pass Ir. Soekarno, dimana untuk waktu headway
(jarak antar bus) yang ditentukan yaitu 10 menit. Sehingga penumpang
tidak menunggu lama di halte.
Namun dalam masa pandemi Covid-19, pihaknya tetap menekankan protokol
kesehatan (Prokes), dimana jumlah penumpang dibatasi hanya sebanyak 12
orang penumpang (setengah dari kapasitas bus).
“Tabanan di tahun ini juga mendapat bantuan hibah barang berupa ATCS
untuk pengendalian lalu lintas untuk mengontrol kegiatan trans Metro
Dewata dan arus lalu lintas lainnya,” terang Darma Utama.
Sekda Tabanan I Gede Susila yang saat itu mewakili
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, sangat mengapresiasi program
pemerintah pusat terkait dengan moda angkutan umum yang bertujuan
mengurai kemacetan dan mengurangi kecelakan lalu lintas.
Tentunya
sangat bermanfaat bagi masyarakat, mengingat layanan angkutan umum mulai
jarang digunakan masyarakat.
Bahkan ia berharap, masyarakat bisa menggunakan layanan angkutan umum
ini dengan semaksimal mungkin kedepannya.
“Bahkan bisa dipantau sistem
layanannya, trayek posisi armada serta titik halte lewat aplikasi Teman
Bus. Dan untuk jam operasionalnya dari pukul 06.00 sampai dengan 21.00
wita,” imbuh Susila.(rhm)